Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UAS Biologi: Metabolisme Protein

Baca di App
Lihat Foto
DrKjaergaard
Enteropeptidase merupakan suatu enzim yang dihasilkan dari sel pada duodenum dan berperan penting dalam dalam pencernaan baik manusia ataupun hewan. Gambar memperlihatkan sebuah struktur kristal eneropeptidase dengan inhibitor nya.
|
Editor: Rigel Raimarda

 

KOMPAS.com - Proses metabolisme protein merupakan serangkaian proses biokimia yang bertanggungjawab dalam sintesis protein, asam amino, juga proses pemecahan protein. Di dalam sintesis tersebut terdapat beberapa enzim yang berperan penting. Apa saja itu?

Juga, dalam proses metabolisme protein terdapat zat sisa yang beracun, apakah itu? Dalam prosesnya, ternyata metabolisme protein, lemak dan karbohidrat saling berhubungan satu sama lain.

Bagaimanakah itu dan apa hal yang menghubungkannya? Mari simak pembahasannya berikut!

Soal dan Pembahasan

1. Apakah fungsi enzim enterokinase?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban:

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, enterokinase adalah salah satu enzim pencernaan yang disekresikan oleh mukosa duodenum.

Baca juga: Proses Metabolisme Protein: Bagaimana Tubuh Mencerna Protein?

Enzim enterokinase berfungsi sebagai activator enzim karena dapat memicu proses metabolisme di usus dengan cara mengaktifkan enzim-enzim yang semula tidak aktif.

Enterokinase juga berfungsi untuk mengubah tripsinogen menjadi bentuk aktifnya yaitu tripsin dalam pencernaan protein.

2. Zat sisa metabolisme protein yang berbahaya bagi tubuh adalah…

Jawaban: Amonia (NH3)

Metabolisme protein atau pemecahan asam amino menghasilkan hidrokarbon dan limbah nitrogen berupa ammonia yang beracun dan harus dikeluarkan dari tubuh. Ion ammonia bersifat beracun sehingga dikeluarkan tubuh melalui siklus urea.

Dilansir dari courses.lumenlearning.com, pada siklus urea, ammonium digabungkan dengan karbon dioksida untuk menghasilkan urea dan air dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Baca juga: Menristek: Orang Indonesia Lebih Pilih Merokok Daripada Makan Protein

Zat ammonia harus dikeluarkan dari tubuh sebelum terjadi penumpukan konsentrasi ammonia atau disebut dengan hiperamonia. Hiperamonia dapat menyebabkan gangguan pengecilan dan kerusakan otot rangka serta gagal hati.

 

3. Jelaskan hubungan antara metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein?

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Siklus urea

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Hubungan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

Metabolisme protein akan menghasilkan asam amino yang akan dikirim ke hati melalui aliran darah.

Asam amino hasil metabolisme protein ini akan disusun menjadi enzim atau hormon yang kemudian digunakan dalam metabolisme karbohidrat.

Metabolisme lemak juga menghasilkan badan keton yang dapat dihidrolisis menjadi glisero dan diglukogenesis untuk menghasilkan glukosa sebagai pengganti karbohidrat dalam siklus krebs.

Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Protein

Dapat dikatakan bahwa metabolisme lemak, protein dan karbohidrat semuanya berhubungan, karena semua enzim metabolisme terbuat dari asam amino protein.

Dan ketiga metabolisme makronutrien tersebut bertujuan untuk mendapatkan energi bagi tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi