Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Melempar Cakram dalam Olahraga Lempar Cakram

Baca di App
Lihat Foto
www.worldathletics.org
Seorang atlet lempar cakram tengah melakukan persiapan untuk melempar cakram.
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Setiap manusia tentunya pernah melakukan aktivitas gerak melempar. Tidak hanya dalam aktivitas sehari-hari, namun juga saat melakukan olahraga.

Pada beberapa jenis olahraga, aktivitas gerak melempar adalah teknik dasar dan utama yang wajib untuk dikuasai.

Salah satu contohnya adalah olahraga atletik lempar cakram. Teknik utama dalam olahraga ini menggunakan aktivitas gerak lempar.

Tahukah kamu apa itu olahraga lempar cakram?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga melempar cakram adalah teknik membuang jauh atau mendorong cakram sejauh mungkin ke arah depan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Analisis Teknik Rotation dalam Olahraga Lempar Cakram

Walau aktivitas utama yang dilakukan dalam olahraga ini adalah melempar cakram, namun seluruh teknik dasar dalam olahraga lempar cakram patut untuk dipelajari karena dapat berpengaruh pada hasil lemparan serta performa pelempar.

Teknik dasar lempar cakram diawali dengan teknik memegang cakram dan teknik rotation. Kedua teknik ini membutuhkan pelatihan yang rutin dalam melakukannya.

Selanjutnya ada teknik dasar melempar cakram atau yang dalam Bahasa Inggris lebih dikenal sebagai release.

Apa yang dimaksud dengan release dalam olahraga lempar cakram?

Release merupakan teknik utama untuk melempar cakram sejauh mungkin. Teknik tersebut menentukan jarak lemparan cakram.

Dikutip dari situs Live About.com, tangan yang akan digunakan untuk melempar cakram harus diangkat pada sudut 35 derajat, agar menghasilkan lemparan yang baik.

Baca juga: Gerak Relaksasi dalam Olahraga Jalan Cepat

Berikut langkah-langkah melakukan teknik melempar cakram atau release:

  1. Tumpuan berat badan dipindahkan ke depan. Hal ini dilakukan bersamaan dengan memutar pinggul.
  2. Posisikan tangan yang akan digunakan untuk melempar cakram diangkat naik, sekitar 35 derajat.
  3. Cakram harus terlempar dengan baik dari tangan, jari telunjuk adalah jari pertama yang melepas kontak dengan cakram.
  4. Posisi tangan saat melempar bahu kira-kira setinggi bahu.

Dilansir dari situs Coachup.com, gerakan putaran tubuh pada teknik rotation akan memberi dorongan lebih pada lemparan cakram.

Pastikan jika posisi tangan dan tubuh saat melempar cakram haruslah sudah benar atau tepat. Selain agar hasil lemparan bisa jauh. Hal ini juga diperlukan agar terhindar dari pelanggaran.

Baca juga: Gerak Ayunan Tangan dalam Olahraga Jalan Kaki

Kesalahan yang sering terjadi

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan phase melepaskan cakram adalah tidak memutar dengan cara yang benar, pegangan kurang kuat, kaki dan tagan tidak menjaga keseimbangan dan tidak diikuti gerak lanjut.

Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari melepaskan cakram tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi