Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tri Koro Dharmo

Baca di App
Lihat Foto
museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id
Orgabisasi Jong Java
Penulis: Gama Prabowo
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Tri Koro Dharmo merupakan organisasi pemuda yang didirikan untuk mendidik pemuda calon penerus bangsa atas dasar nasionalisme.

Tri Koro Dharmo didirikan oleh Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, dan Sudarno pada 7 Maret 1915. Dalam buku 45 Tahun Sumpah Pemuda (1974) karya Sudiro dkk, Tri Koro Dharmo memiliki arti ‘tiga tujuan mulia’ yaitu, sakti, budi dan bakti.

Latar belakang pendirian Tri Koro Dharmo tidak dapat terlepas dari eksistensi organisasi Budi Utomo.

Kemunculan Budi Utomo sebagai organisasi pergerakan nasional telah mengilhami golongan cendekiawan untuk membentuk organisasi serupa dengan tujuan yang lebih praktis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, golongan cendekiawan merasa perlu membentuk sebuah organisasi yang mampu mewadahi pemuda-pemuda pribumi untuk mengembangkan kemampuan demi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca juga: Sejarah Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Dilansir dari website resmi Museum Sumpah Pemuda, pendirian Tri Koro Dharmo bertujuan untuk menciptakan suatu tempat pelatihan dan pembinaan bagi para pemuda pribumi agar mampu berkontribusi dalam perjuangan nasionalisme Indonesia.

Tujuan lain dari Tri Koro Dharmo adalah memperkuat eksistensi kebudayaan Jawa serta membangun persaudaraan antar suku bangsa Indonesia.

Perkembangan

Organisasi Tri Koro Dharmo mendapat simpati dari banyak pemuda dan pelajar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk memfasilitasi antusiasme anggotanya, Tri Koro Dharmo membangun beberapa cabang organisasi di kota-kota besar.

Selain itu, Tri Koro Dharmo juga menerbitkan majalah yang berisi tentang gagasan-gagasan nasionalisme pemuda Jawa.

Tujuan utama penerbitan majalah ini adalah untuk mendekatkan pergerakan Tri Koro Dharmo dengan organisasi pemuda kedaerahan lain dan masyarakat pribumi.

Baca juga: Organisasi Pergerakan Perempuan di Indonesia

Jong Java

Perubahan nama organisasi Tri Koro Dharmo berlangsung pada kongres pertama Tri Koro Dharmo tanggal 12 Juni 1918. Dalam kongres tersebut, nama organisasi Tri Koro Dharmo berubah menjadi Jong Java atau Pemuda Jawa.

Perubahan nama Tri Koro Dharmo bertujuan untuk memperluas cakupan keanggotaan organisasi.

Dengan perubahan nama, anggota organisasi Tri Koro Dharmo mendapatkan anggota yang lebih luas, meliputi Jawa Tengah, Sunda, Jawa Timur, Madura dan Bali.

Perubahan nama dan sistem keanggotaan menjadi Jong Java tidak serta merta mengubah tujuan awal organisasi ini.

Tujuan Jong Java tetap berusaha untuk membangun jiwa nasionalisme di kalangan pemuda Jawa, Madura dan Bali.

Baca juga: Sarekat Islam: Pendirian, Perkembangan, dan Perpecahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi