Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Cara Memegang Peluru dalam Olahraga Tolak Peluru

Baca di App
Lihat Foto
kemdikbud
Ilustrasi cara memegang peluru pada olahraga tolak peluru
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Olahraga tolak peluru sudah ada sejak zaman Celtic Kuno. Dulunya olahraga tersebut dilakukan dengan meletakkan batu.

Seiring berjalannya waktu, olahraga tolak peluru terus berkembang. Saat ini, olahraga tolak peluru masuk dalam cabang olahraga atletik nomor lempar.

Walau tergolong dalam olahraga atletik nomor lempar, olahraga tolak peluru dilakukan dengan cara menolakkan peluru sejauh mungkin.

Saat akan melakukan tolak peluru, atlet harus mempelajari banyak teknik dasar. Teknik pertama adalah teknik memegang peluru.

Sama seperti olahraga atletik nomor lempar lainnya, teknik memegang peluru juga sangat berpengaruh pada hasil lemparan dan performa atlet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara memegang peluru sangat penting dalam olahraga tolak peluru. Bagaimana cara memegang peluru yang benar dalam olahraga tolak peluru?

Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya

Dilansir dari situs Everything Track and Field, peluru harus dipengang dengan pangkal jari dan bukan pada bagian telapak tangan.

Posisi jari saat memegang peluru harus dalam posisi sedikit terbuka sedikit. Sedangkan ibu jari dijadikan penopang.

Sedangkan saat memegang perluru dan meletakannya di antara bahu dan leher, juga sangat penting.

Posisi tangan dan peletakan peluru di antara bahu dan leher juga harus tepat.

Dikutip dari situs Liveabout.com, posisi peletakan peluru yang tepat adalah di leher, tepatnya di bawah dagu atlet. Usahakan untuk memberi penekanan pada saat meletakkan peluru.

Posisi ibu jari harus berada di bawah peluru untuk menjadi penopang. Salah satu tangan yang digunakan untuk melakukan tolak peluru harus ditekuk dan membentuk sudut sekitar 45 derajat.

Baca juga: Parry OBrien, Penemu Gaya OBrien pada Tolak Peluru

Untuk posisi siku tangan harus diarahkan ke luar. Saat meletakkannya di leher, posisi jari tangan harus tetap sedikit terbuka.

Pegangan peluru harus tetap pada pangkal jari dan bukan pada telapak tangan.

Kesalahan yang sering terjadi

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kesalahan yang sering terjadi ketika memegang peluru adalah sikap badan kaku, langkah kaki atau footwork kurang pas. 

Kemudian memegang peluru kurang hati-hati, masih ada gerakan melempar peluru, tergesa-gesa, kaki atau badan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi