Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Teknik Awalan dalam Olahraga Tolak Peluru

Baca di App
Lihat Foto
www.worldathletics.org
Tolak Peluru
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Olahraga tolak peluru bisa dilakukan oleh siapa saja. Asalkan menguasai teknik dasarnya serta rutin dalam melakukan latihan.

Agar bisa melakukan tolak peluru dengan terampil, seorang atlet pelempar harus memiliki kekuatan, kecepatan, dan keseimbangan tubuh yang baik.

Selain itu, penguasaan teknik dasar juga sangat penting. Teknik dasar pertama dalam olahraga tolak peluru adalah teknik memegang peluru.

Secara garis besar, peluru harus dipegang pada pangkal jari atlet dan bukan pada bagian telapak tangannya. Posisi ibu jari dijadikan penopang.

Selain itu, jarak antar jari harus sedikit terbuka. Saat meletakkan peluru pada leher dan bawah dagu, posisi tangan yang membawa peluru haruslah ditekuk dan membentuk sudut 45 derajat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana dengan teknik awalan dalam olahraga tolak peluru?

Baca juga: Mengenal Aktivitas Olahraga Tolak Peluru

Teknik awalan

Teknik awalan dalam olahraga tolak peluru dilakukan agar saat menolakkan peluru, atlet mendapatkan tenaga tambahan dan juga sangat berpengaruh pada performa.

Berikut cara melakukan teknik awalan dalam olahraga tolak peluru, yang dilansir dari situs Tutorials Point:

Dalam olahraga tolak peluru, teknik awalan diawali dengan meregangkan kaki. Teknik awalan sangat penting untuk dipelajari dalam olahraga tolak peluru.

Hal ini harus dilakukan di sisi belakang lingkaran dan jika memungkinkan diarahkan ke tengah lingkaran yang merupakan area lapangan untuk tolak peluru.

Selain itu, untuk teknik awalan harus juga ditentukan dari jenis gaya tolak peluru yang digunakan. Setiap gaya tolak peluru memiliki jenis tekniknya masing-masing.

Baca juga: Gerak Spesifik Tolak Peluru

Contohnya untuk gaya O'Brien, teknik awalan dilakukan dengan sikap permulaan membelakangi area atau target lemparan.

Posisi tubuh harus membungkuk dan tangan yang tidak membawa peluru direntangkan ke depan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Sedangkan untuk gaya menyamping, teknik awalan dilakukan dengan sikap permulaan tubuh menghadap ke samping.

Sama seperti gaya tolak peluru O'Brien, tangan yang tidak membawa peluru direntangkan ke atas. Sedangkan posisi tangan yang membawa peluru ditekuk.

Dikutip dari buku Mengenal Olahraga Atletik (Cabang Lari dan Lempar) (2012) karya Enik Yuliatin dan Haryanto, faktor terpenting dalam mencapai prestasi tolak peluru adalah lintasan percepatn peluru, tinggi berangkat dan sudut berangkat peluru. 

Baca juga: 2 Jenis Gaya dalam Tolak Peluru

Kemudian putaran antara poros bahu dan poros pinggang, percepatan peluru pada waktu mulai ditolak. 

Akhir semua gerakan tolakan tenaga bagian secara bersama dan pada saat yang tepat dan terutama koordinasi antara gerak lengan dan kaki.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi