Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Pemerintahan Indonesia dari Masa ke Masa

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/LAILY RACHEV
Presiden Joko Widodo (keempat dari kiri) didampingi Wapres Maruf Amin (keempat dari kanan) berfoto bersama dengan enam menteri baru di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 usai diumumkan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). Keenam orang calon menteri hasil kocok ulang (reshuffle) tersebut antara lain Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Sejak memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, tercatat Indonesia sudah mengalami pergantian presiden sebanyak tujuh kali.

Mulai dari presiden pertama yaitu Soekarno hingga Presiden Joko Widodo yang memimpin Indonesia pada saat ini.

Setiap era kepemimpinan, Presiden Indonesia tidaklah bekerja sendirian. Selain dibantu wakil presiden, setiap presiden juga dibantu oleh kabinetnya masing-masing. Kabinet dibentuk guna membantu tugas presiden selaku kepala pemerintahan. Berikut kabinet-kabinet di Indonesia dari masa ke masa:

Era Presiden Soekarno

Dilansir dari buku Paradigma Politik Muhammadiyah (2020) Ridho Al-Hamdi, dijelaskan bahwa era kepemimpinan Presiden Soekarno dibagi menjadi tiga fase kepemimpinan, dengan kabinetnya masing-masing, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada era ini tercatat ada delapan kabinet yang pernah membantu Presiden Soekarno, sebagai berikut:

Pimpinan kabinetnya adalah Soekarno selaku presdien. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 21 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Sutan Syahrir selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 17 orang.

Baca juga: Ketahanan Pangan: Definisi dan Strategi Pemerintah untuk Mewujudkannya

Pimpinan kabinetnya adalah Sutan Syahrir selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 25 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Sutan Syahrir selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 32 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Amir Sjarifuddin selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 34 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Amir Sjarifuddin selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 37 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 17 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Syafruddin Prawiranegara selaku Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 12 orang.

Pimpinan kabinetnya adalah Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 19 orang.

Baca juga: Upaya Pemerintah Mewujudkan Stabilitas Nasional

Pada era ini tercatat ada sembilan kabinet yang pernah membantu Presiden Soekarno, yaitu:

  • Kabinet Susanto (20 Desember 1949 – 21 Januari 1950)

Pimpinan kabinetnya adalah Susanto Tirtoprodjo selaku penjabat sementara Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 10 orang.

  • Kabinet Halim (21 Januari 1950 – 6 September 1950)

Pimpinan kabinetnya adalah Abdul Halim selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 15 orang.

  • Kabinet Natsir (6 September 1950 – 27 April 1951)

Pimpinan kabinetnya adalah Mohammad Natsir selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 18 orang.

  • Kabinet Sukiman-Suwirjo (27 April 1951 – 3 April 1952)

Pimpinan kabinetnya adalah Sukirman Wirjosandjojo selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 20 orang.

Baca juga: Satwa Langka yang Dilindungi oleh Pemerintah Indonesia

  • Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 30 Juli 1953)

Pimpinan kabinetnya adalah Wilopo selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 18 orang.

  • Kabinet Ali Sastroamidjojo I (30 Juli 1953 – 12 Agustus 1955)

Pimpinan kabinetnya adalah Ali Sastroamidjojo selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 20 orang.

  • Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956)

Pimpinan kabinetnya adalah Burhanuddin Harahap selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 23 orang.

  • Kabinet Ali Sastroamidjojo II (24 Maret 1956 – 9 April 1957)

Pimpinan kabinetnya adalah Ali Sastroamidjojo selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 25 orang.

  • Kabinet Djuanda (9 April 1957 – 10 Juli 1959)

Pimpinan kabinetnya adalah Djuanda selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 24 orang.

Baca juga: Hubungan Fungsional Pemerintah Pusat dan Daerah

  • Era Demokrasi Terpimpin (1959 – 1968)

Pada era ini semua kabinet dipimpin oleh Soekarno selaku presiden atau perdana menteri. Kecuali dua tahun terakhir (1966 – 1968) kabinetnya dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Tercatat ada sembilan kabinet di era ini, yaitu:

  1. Kabinet Kerja I (10 Juli 1959 – 18 Februari 1960), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 33 orang.
  2. Kabinet Kerja II (18 Februari 1960 – 6 Maret 1962), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 40 orang.
  3. Kabinet Kerja III (6 Maret 1962 – 13 November 1963), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 60 orang.
  4. Kabinet kerja IV (13 November 1963 – 27 Agustus 1964), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 66 orang.
  5. Kabinet Dwikora I (27 Agustus 1964 – 22 Februari 1966), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 110 orang.
  6. Kabinet Dwikora II (24 Februari 1966 – 28 Maret 1966), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 132 orang. Kabinet ini merupakan kabinet yang paling banyak memiliki anggota sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia.
  7. Kabinet Dwikora III (28 Maret 1966 – 25 Juli 1966), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 76 orang.
  8. Kabinet Ampera I (25 Juli 1966 – 17 Oktober 1967), pimpinan kabinetnya adalah Jenderal Soeharto selaku Ketua Presidium. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 31 orang.
  9. Kabinet Ampera II (17 Oktober 1967 – 6 Juni 1968), pimpinan kabinetnya adalah Jenderal Soeharto selaku penjabat sementara presiden. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 24 orang.

Baca juga: Hubungan Pemerintah Daerah dan DPRD

Era Presiden Soeharto

Pada era Presiden Soeharto, semua kabinet dipimpin oleh Soeharto selaku presiden. Dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, dijelaskan bahwa ada tujuh kabinet selama kepemimpinan Presiden Soeharto, yaitu:

  • Kabinet Pembangunan I (6 Juni 1968 – 28 Maret 1973). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 24 orang.
  • Kabinet Pembangunan II (28 Maret 1973 – 29 Maret 1978). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 24 orang.
  • Kabinet Pembangunan III (29 Maret 1978 – 19 Maret 1983). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 32 orang.
  • Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983 – 23 Maret 1988). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 42 orang.
  • Kabinet Pembangunan V (23 Maret 1988 – 17 Maret 1993). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 44 orang.
  • Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 – 14 Maret 1998). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 43 orang.
  • Kabinet Pembangunan VII (14 Maret 1998 – 21 Mei 1998). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 38 orang.

Baca juga: Peran Pemerintah Daerah dalam Otonomi Daerah

Era Presiden B.J. Habibie

Nama kabinet di era Presiden B.J. Habibie adalah Kabinet Reformasi Pembangunan. Masa kerja kabinet ini berlangsung dari tanggal 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 37 orang dan dipimpin langsung oleh B.J. Habibie selaku presiden.

Era Presiden Abdurahman Wahid

Nama kabinet di era Presiden Abdurahman Wahid adalah Kabinet Persatuan Nasional. Masa kerja kabinet ini berlangsung dari tanggal 26 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001.

Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 36 orang dan dipimpin langsung oleh Abdurahman Wahid selaku presiden.

Era Presdien Megawati Soekarnoputri

Nama kabinet di era Presiden Megawati Soekarnoputri adalah Kabinet Gotong Royong. Masa kerja kabinet ini berlangsung dari tanggal 9 Agustus 2001 hingga 20 Oktober 2004.

Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 33 orang dan dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri selaku presiden.

Baca juga: Peran Pemerintah Pusat dalam Otonomi Daerah

Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan presiden pertama Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat. Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai presiden selama dua periode, yaitu tahun 2004 sampai 2009 dan tahun 2009 sampai 2014.

Selama menjabat sebagai presiden, Susilo Bambang Yudhoyono memiliki dua kabinet yaitu:

  • Kabinet Indonesia Bersatu (21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 34 orang dan dipimpin langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
  • Kebinet Indonesia Bersatu II (22 Oktober 2009 – 20 Oktober 2014), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 34 orang dan dipimpin langsung oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Era Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo menjabat sebagai presiden selama dua periode, yaitu tahun 2014 sampai 2019 dan tahun 2019 hingga saat ini. Selama menjabat sebagai presiden, Joko Widodo memiliki dua kabinet, yaitu:

  • Kabinet Kerja (27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2019)

Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 34 orang dan dipimpin langsung oleh Joko Widodo.

  • Kabinet Indonesia Maju (23 Oktober 2019 – sekarang)

Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 34 orang dan dipimpin langsung oleh Joko Widodo.

Baca juga: Implementasi Nilai Religius Pancasila dalam Praktik Penyelenggaraan Pemerintah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: setkab.go.id
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi