KOMPAS.com - Telah lama diketahui bahwa fotosintesis adalah cara tumbuhan untuk membuat makanannya sendiri yaitu karbohidrat. Fotosintesis tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang manusia gunakan untuk bernafas.
Namun bagaimana caranya untuk membuktikan bahwa fotosintesis memang menghasilkan karbohidrat dan oksigen? Caranya adalah dengan melakukan percobaan Sachs dan percobaan Ingenhouz yang akan diuraikan pada meteri dibawah ini!
Soal dan Pembahasan
1. Bagaimana cara membuktikan fotosintesis menghasilkan senyawa karbohidrat!
Jawaban:
Cara untuk membuktikan kebenaran bahwa fotosintesis menghasilkan senyawa karbohidrat adalah dengan melakukan percobaan Sachs.
Satu daun ditutup sebagian dengan dengan alumunium yang tidak tembus cahaya lalu dibiarkan untuk beberapa waktu. Bagian daun yang ditutup tidak terkena cahaya sehingga tidak terjadi reaksi fotosintesis.
Daun tersebut kemudian dipertik dari pohonnya dan alumunium foilnya dilepas. Daun tersebut kemudian dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berisi alkohol dan dimasukkan kedalam air mendidih untuk melarutkan klorofilnya.
Baca juga: Bukti-Bukti Peristiwa Fotosintesis
Daun tersebut kemudian diangkat dari alkohol dan ditetesi oleh cairan iodium. Daun yang tidak ditutupi alumunium foil berubah warna menjadi warna biru tua, sedangkan yang tertutup alumunium foil tidak.
Hal ini berarti terbentuk amilosa pada daun yang berfotosintesis, atau dapat disimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa amilum.
2. Bagaimana cara membuktikan fotosintesis menghasilkan oksigen?
Jawaban:
Cara membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen adalah melakukan percobaan Ingenhousz.
Untuk membuktikan fotosintesis menghasilkan air, kita membutuhkan tumbuhan air seperti hidrilla. Hidrilla dimasukkan kedalam gelas ukur yang dipenuhi air, kemudian ditutup oleh corong secara terbalik seperti pada gambar.
Setelah dibuat seperti gambar, diamkan tumbuhan tersebut dibawah sinar matahari dan amati apa yang terjadi.
Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis
Hydrilla akan mulai berfotosintesis, ditandai dengan terbentuknya gelembung-gelembung pada corong. Dimana semakin lama, corong tersebut akan semakin dipenuhi oleh udara.
Untuk membuktikan apakah udara tersebut adalah oksigen, dapat digunakan lilin. Angkat corong tersebut dan jaga agar udara tidak keluar, lalu nyalakan lilin. Masukan lilin kedalam corong yang terbalik, dan amati nyala apinya.
Lilin akan terus menyala saat ada oksigen, karena pembakaran api membutuhkan oksigen dan akan langsung mati jika udara hasil fotosintesis bukanlah oksigen. Akan didapat bahwa lilin tetap menyala, hal ini berarti fotosintesis memang menghasilkan oksigen.
(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.