Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Tanda Koma Sebelum “dan”?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi tanda koma
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Koma merupakan tanda baca yang digambarkan dengan simbol (,). Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tanda koma dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

Unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan biasa dilengkapi dengan kata hubung. Kata hubung disebut juga konjungsi. Ketika suatu kalimat memuat deskripsi berupa uraian yang setara, umumnya menggunakan konjungsi “atau” atau “dan”.

Kali ini kita akan menelaah mengenai tanda koma sebelum “dan”.

Dalam bahasa Inggris, koma sebelum konjungsi disebut sebagai Oxford comma. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenalnya dengan koma serial.

Koma serial dipakai untuk memaparkan rincian suatu unsur dalam kalimat. Bila rinciannya hanya dua, tidak perlu memakai koma. Namun, bila lebih dari dua, tanda koma dilekatan di setiap kata perincian. Contohnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penulisan Titik Dua Pakai Spasi atau Tidak?

Kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar adalah menggunakan tanda koma sebelum “dan” pada kata perincian yang lebih dari dua. Bila rinciannya hanya dua, tidak perlu memakai koma.

Beberapa orang berasumsi bahwa konjungsi “dan” sudah mewakili tanda koma. Namun asumsi tersebut kurang tepat. Bila tidak menggunakan tanda koma sebelum “dan” pada kata perincian yang lebih dari dua, akan muncul salah pengertian. Simak contoh berikut:

Kalimat di atas bermakna, ayah mengajak dua anjing peliharaannya yang bernama Farah dan Damar untuk pergi ke kebun. Hal ini ditengarai dari tanda koma setelah kata “peliharaannya” dan tidak adanya tanda koma sebelum “dan”.

Tanpa tanda koma, kata “Farah dan Damar” sifatnya menjadi induk kalimat dan bukan sebagai perincian unsur. Perhatikan bila kita mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk setara.

Ada tiga perincian unsur objek pada kalimat di atas. Maka maknanya menjadi, ayah mengajak anjing peliharaan, dan dua orang menusia bernama Farah dan Damar ke kebun. Kata “Farah, dan Damar” merupakan perincian. Tanda koma digunakan sebelum “dan” karena perincian unsur objeknya lebih dari dua.

Baca juga: Penggunaan Titik dan Koma yang Benar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi