Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Hemofilia dan Thalassemia?

Baca di App
Lihat Foto
roche.com
Sebuah ilustrasi gambar seseorang yang menderita hemophilia.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Hemofilia dan Thalassemia, keduanya adalah penyakit pada darah manusia yang disebabkan oleh kelainan genetik.

Meski sama-sama penyakit genetik yang menyerang darah, keduanya memiliki gejala dan penyebab yang berbeda. Untuk mengetahui alasannya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Apakah perbedaan hemophilia dan thalassemia?

Jawaban:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi

Dilansir dari National Hemophilia Foundation, hemophilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan rusak atau hilangnya protein pembekuan sehingga mengakibatkan darah penderitanya tidak bisa menggumpal dengan baik.

Adapun thalassemia adalah kelainan genetik yang menyebabkan hemoglobin (sel darah merah) memiliki bentuk yang tidak normal sehingga penderitanya kekurangan sel darah merah yang sehat.

Baca juga: Kisah Anak Penderita Hemofilia yang Harus Berobat Seumur Hidup

Genetik

Hemofilia adalah kelainan genetik hilangnya factor VIII atau IX yang terpaut pada gonosom (kromosom seks) X yang bersifat dominan pada pria dan bersifat resesif pada perempuan.

Sedangkan thalassemia adalah kelainan genetik hilangnya alfa globin atau beta globin yang terpaut pada autosom (kromosom tubuh) dan bersifat dominan.

 

Gejala

Hemofilia memiliki gejala berupa terdapatnya darah dalam urin, menstruasi berat, sering mimisan, pendarahan yang berlebihan setelah operasi ataupun terluka, timbulnya memar secara tiba-tiba.

Bahkan pada hemophilia berat dapat menyebabkan pendarah tiba-tiba tanpa adanya luka.

Thalasemia memiliki gejala berupa kelainan bentuk tulang yang menyebabkan bentuk wajah tidak normal serta pertumbuhan tubuh yang terlambat.

Mudah lelah dan menderita kelelahan yang berlebihan bahkan pada aktivitas ringan, pembengkakan perut karena limpa yang membesar, urin yang berwarna gelap, dan resiko tinggi gagal jantung.

Baca juga: Hidup dengan Thalasemia

Pengobatan

Dilansir dari HealthLine, hemophilia diobati dengan menstimulasi factor VII atau IX melalui suntikan langsung, pemberian hormon desmopresin, dan infus plasma.

Sedangkan penderita thalassemia mayor harus mengonsumsi obat-obatan, transfuse darah, pengangkatan limfa, pengangkatan kantung empedu, dan transplantasi sumsum tulang belakang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi