Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Reaksi Fusi pada Matahari

Baca di App
Lihat Foto
NASA
Matahari mengirimkan aliran partikel dan energi yang konstan, yang menggerakkan sistem cuaca luar angkasa yang kompleks di dekat Bumi. Fenomena ini dapat memengaruhi pesawat ruang angkasa dan astronot. NASA telah memilih lima studi konsep misi baru untuk pengembangan lebih lanjut guna mempelajari berbagai aspek sistem dinamis ini.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Matahari merupakan sumber energi terbesar di tata surya kita, memberikan panas yang terus-menerus terhadap planet-planet disekitarnya.

Namun dari manakah Matahari mendapat energi yang besar untuk menyinari Bumi? Jawabannya adalah reaksi fusi. Untuk mengetahui bagaimana reaksi fusi memberikan Matahri energi yang besar, mari kita simak pembahasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Energi matahari berasal dari reaks nuklir yang disebut dengan reaksi fusi. Reaksi fusi adalah…

Jawaban:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi fusi adalah reaksi penyatuan antara dua inti atom untuk menghasilkan satu atom baru dengan inti yang lebih berat dan menghasilkan energi yang sangat besar.

Dilansir dari NASA Space Place, Matahari mendapat energi dari reaksi fusi nuklir yang melepaskan energi besar sambil menciptakan reaksi berantai sehingga reaksi fusi terus terjadi tanpa berhenti.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi fusi berantai pada Matahari

Matahari terdiri dari atom hidrogen dengan densitas yang sangat besar sehingga sering terjadi tumbukan diantaranya.

Ingatlah bahwa satu atom hidrogen sama dengan proton.

Baca juga: Siklus 11 Tahun Matahari Bangun, Bagaimana Dampaknya ke Bumi?

 

Reaksi fusi berantai dimulai dengan proton-proton dalam Matahari bertabrakan dan membentuk deuterium atau Hidrogen-2 dan satu neutron.

 

Reaksi fusi diteruskan saat deutrium tersebut kemudian bertumbukan kembali dengan proton menghasilkan atom Helium-3 dan mengemisikan sinar gamma.

Helium-3 kemudian mengalami fusi dengan atom Helium-3 lainnya membentuk Helium-4 dan melepaskan 2 proton baru. Proton-proton baru kemudian akan mengulangi reaksi fusinya dari awal.

Dilansir dari NASA Space Place, reaksi berantai menyebabkan energi yang dilepaskan fusi menumpuk memberikan suhu yang tinggi pada Matahari hingga 27 juta Fahrenheit yang kemudian dipancarkan bersama dengan cahaya.

Besarnya suhu Matahari inilah yang menyebabkan panasnya bisa sampai hingga ke Bumi yang sangat jauh, bahkan masih mencapai planet lain yang jaraknya jutaan cahaya.

Baca juga: Perbedaan Reaksi Fisi dan Reaksi Fusi

Inilah mengapa Matahari terus menerus bersinar menghasilkan panas dan cahaya tanpa henti karena reaksi fusinya berantai dan tak pernah berhenti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi