KOMPAS.com - Fotofosforilasasi adalah jalur metabolisme untuk pembuatan energi dalam bentuk ATP yang menggunakan bantuan cahaya Matahari.
Fotofosforilasasi terbagi menjadi dua jenis yaitu fotofosfolarisasi siklik dan fotofosforilasi non-siklik. Untuk mengetahui perbedaan antara fotofosforilasi siklik dan non-siklik, simaklah pembahasan berikut ini!
Soal dan Pembahasan
Apa perbedaan fotofosforilasi siklik dan non-siklik?
Jawaban:
Definisi
Dilansir dari PEDIAA, fosfolarisasi siklik adalah proses sintesis ATP secara siklik dalam transport elektron yang bergerak dengan pola melingkar yang tertutup.
Sedangkan fosfolarisasi non-siklik adalah proses sintesis ATP yang menghasilkan oksigen secara sampingan dan elektronnya bergerak dalam pola linear yang terbuka.
Fotolisis
Pada fotofosforilasi siklik tidak terjadi fotolisis, namun fotolisis terjadi pada fosforilasi non-siklik.
Tempat terjadi
Fotofosforilasi siklik terjadi pada membran tilakoid pada kloroplas yang terisolasi dan juga bakteri fotosintetik (bakteri yang membuat makanannya sendiri). Sedangkan fosfolirasi non-siklik terjadi pada cyanobacteria, alga, dan tumbuhan hijau.
Baca juga: Rekayasa Fotosintesis Bikin Tumbuhan Lebih Subur dan Jumlah Panen Naik
Reaksi fotosintesis yang terlibat
Fotofosforilasi siklik hanya melibatkan Fotosistem I (P700) dan tidak digunakaan saat Fotosistem II (P680).
Pada fotofosforilasi siklik Fotosistem I adalah donor sekaligus akseptor elektron. Sedangkan fotofosforilasi non-siklik digunakan dalam Fotosistem I (P700) dan Fotosistem II (P680).
Pada fotofosforilasi non-siklik P680 adalah donor elektron dengan NADP+ sebagai akseptor akhir.
Proses
Fosfolarisasi siklik terjadi saat cahaya jatuh pada fotosistem I (PS I) dan membuat elektron tereksitasi sehingga masuk kedalam rantai transfer elektron dan kembali lagi kedalam fotosistem I.
Proses fosfolarisasi siklik ini menghasilkan ATP namun tidak menghsilkan oksigen.
Fotofosforilasi non-siklik terjadi saat cahaya masuk kedalam fotosistem I (PSI pada gambar) menyebabkan elektron tereksitasi dan masuk ke rantai transport elektron dan masuk kedalam Fotosistem II (PSII).
Baca juga: Tiru Proses Fotosintesis, Ahli AS Berhasil Ciptakan Bahan Bakar Cair
Pada Fotosistem II berangsunglak fotolisis air untuk menggantikan elektron yang hilang. Elektron tersebut kemudianmereduksi NADP+ menjadi NADPH menghasilkan ATP, oksigen, dan koensim yang tereduksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.