KOMPAS.com - DNA merupakan materi genetik yang menyusun tubuh manusia, tumbuhan, hewan, bakteri, bahkan sebagian dari virus.
Namun apakah kegunaan DNA yang sebenarnya dalam tubuh makhluk hidup? serta apakah DNA pada virus dan bakteri dapat bersatu? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah pembahasan dari kedua soal berikut!
Soal dan Pembahasan
1. Apa fungsi DNA bagi suatu organisme?
Jawaban:
- Replikasi dan Keturunan
DNA berfungsi untuk menurunkan informasi genetik dari induk ke anak. DNA dapat bereplikasi dengan cara membaca susunan nukleotidanya dan menyalinnya secara akurat atau disebut dengan fungsi autokatalitik.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Pengertian, Struktur, dan Susunan DNA
DNA baru kemudian dibuat dengan salinan tersebut, menciptakan DNA baru yang sesuai dengan informasi genetik induknya.
- Transkripsi
Fungsi transkripsi dari DNA adalah mengarahkan pembentukan molekul lain atau disebut dengan fungsi heterokatalitik. DNA dapat memicu pembentukan molekul protein seperti enzim, hormon, dan RNA, dan mengarahkan susunan basa-basa nitrogennya.
DNA memberikan cetakan basa nitrogen sesuai dengan molekul apa yang akan diproduksi, lalu protein diproduksi sesuai dengan cetakannya.
- Mutasi dan Evolusi
DNA dapat bermutasi ataupun berevolusi karena perubahan susunan basa nukleotidanya.
Urutan basa nukleotida yang berbeda dengan induk saat replikasi akan menyebabkan pembentukan alel baru sehingga menyebabkan sifat fisik baru pada individu atau disebut dengan mutasi dan evolusi.
Baca juga: Soal UAS Biologi: Replikasi DNA
- Rekayasa Genetika
DNA dapat direkayasa dimana basa-basa nukleotidanya diubah secara sengaja di laboratorium untuk mendapatkan individu baru dengan sifat yang lebih unggul.
2. Gabungan antara DNA virus dengan DNA bakteri sehingga terbentuk DNA sirkuler baru disebut?
Jawaban: Profage
DNA virus dapat bergabung dengan DNA bakteri tanpa menyebabkan lisis atau kematian bakteri sebagai inangnya dalam siklus lisogenik.
Virus menempel pada bakteri dan memasukan DNAnya kedalam bakteri sehingga terjadi rekombinasi anatra DNA virus dan bakteri yang disebut dengan profage.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, profag tetap sehat dan dapat terus tumbuh bahkan dapat membelah dengan tetap membawa DNA virus didalamnya.
Baca juga: Replikasi DNA: Teori-Teori Cara Duplikasi DNA
Dilansir dari Khan Academy, ada kondisi dimana DNA virus keluar dari bakteri, hal ini akan menyebabkan litik pada bakteri inangnya tersebut.