KOMPAS.com –Its dan it’s sering digunakan dalam bahasa Inggris. Apa arti dan fungsinya? Simak pembahasan berikut ini:
“Its” dan “it’s” sering ditemui dalam kalimat bahasa Inggris. Jika diucapkan, kita mungkin kesulitan membedakannya.
Meski penulisannya hanya berbeda pada apostrophe, “its” dan “it’s” sangat berbeda fungsinya.
“Its” merupakan possessive adjective yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi “–nya”.
Melansir Dictionary.com, “its” merupakan bentuk posesif dari “it” yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan.
Berikut contohnya dalam kalimat:
- This table is too old. One of its legs has been eaten by termites. / Meja ini sudah terlalu tua. Salah satu kakinya sudah dimakan rayap.
- The bird returns to its nest. / Burung itu kembali ke sangkarnya.
- You can borrow my book. Its cover is still in good condition. / Kamu bisa meminjam bukuku. Sampulnya masih dalam kondisi yang bagus.
- I bought this wallet since its color is pretty. / Aku membeli dompet ini karena warnanya cantik.
- My brother doesn’t like durian because of its smell. / Kakakku tidak suka durian karena baunya.
Baca juga: Bedanya Who, Whom, Whose dan Whos
Sedangkan “it’s” merupakan kependekan dari frasa “it is” atau “it has” yang berarti “ini adalah”, “itu adalah”, “itu”, “itu merupakan”, “itulah”, dan sejenisnya.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- It’s (it is) a novel from my brother. / Itu novel dari kakakku.
- He is so happy when I make him rendang. It's been (it has been) a long time since he last ate Indonesian food. / Dia sangat senang ketika aku membuatkannya rendang. Sudah lama sejak terakhir kali ia makan masakan Indonesia.
- You should turn off the lamp. It’s (it is) time for bed. / Kamu harus mematikan lampunya. Ini waktunya untuk tidur.
- You can go home first. It’s (it is) okay. / Kamu bisa pulang duluan. Tidak masalah.
- It’s (it is) not what you think. / Ini bukan seperti yang kamu pikirkan.
Sebagai catatan, dalam beberapa penulisan formal, seperti misalnya makalah, kita biasa menggunakan “it is” ketimbang “it’s” karena dianggap lebih pantas. Maka dari itu, lebih aman jika kita menggunakan “it’s” untuk situasi informal seperti komunikasi lisan melalui pesan singkat dengan orang-orang terdekat saja.