Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Kronis Akibat Kurang Aktivitas Fisik

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Setiap orang tentunya memiliki kesibukan. Namun, hal ini tidak berarti jika aktivitas fisik tidaklah penting. Aktivitas fisik sangatlah penting untuk kesehatan tubuh seseorang.

Cara paling mudah untuk melakukan aktivitas fisik adalah dengan melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju, mencuci mobil, menyapu rumah, mengepel rumah, dan lain sebagainya.

Walau begitu, aktivitas fisik juga bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan olahraga yang ringan hingga yang berat, misalnya joging, lompat tali, berenang, atau lainnya.

Apa yang terjadi jika jarang atau tidak pernah melakukan aktivitas fisik?

Salah satu akibatnya adalah tubuh menjadi mudah lelah dan kehilangan semangat dalam melakukan berbagai hal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penyakit dan Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan

Selain itu, kurang aktivitas fisik juga bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis yang menjadi penyebab utama terganggunya kesehatan tubuh.

Tahukah kamu penyakit kronis apa saja yang mungkin timbul dari kurangnya aktivitas fisik?

Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention:

Penyakit ini bisa diderita siapa saja karena kurang atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik. Orang yang tidak memiliki risiko tinggi juga bisa terkena penyakit jatung.

Perlu diketahui jika aktivitas fisik bisa membantu mengontrol tekanan darah, berat badan serta gula darah menjadi lebih teratur.

Tidak atau kurang melakukan aktivitas fisik bisa meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe dua, karena berat badan serta gula darah menjadi tidak teratur.

Baca juga: Hubungan antara Makanan dan Kesehatan

Kurang melakukan aktivitas fisik juga bisa menimbulkan penyakit kanker, seperti kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker usus besar, kanker rahim serta kanker paru-paru.

Menurut World Health Organization (WHO), jumlah kematian akibat kurang atau tidak melakukan aktivitas fisik cenderung tinggi.

Setidaknya dalam satu tahun ada dua juta orang yang meninggal karena penyakit kronis yang diakibatkan kurang beraktivitas fisik.

Maka dari itu menjadi penting untuk tetap melakukan aktivitas fisik selama 10 menit hingga 30 menit setiap harinya.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aktivitas fsik atau olahraga yang dilaksanakan secara teratur juga bermanfaat memperkuat tulang dan otot, mengurangi risiko cedera.

Baca juga: Program Latihan Peningkatan Kebugaran Jasmani Terkait Kesehatan

Otot yang kuat membantu kita untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari dengan baik, dan meningkatkan daya tahan tubuh kita.

Kekuatan fsik yang diperoleh dari olahraga juga membantu tubuh mencegah cedera akibat jatuh dengan meningkatkan keseimbangan dan stabilitas.

Olahraga atau aktivitas yang mengeluarkan keringat dapat meredakan depresi. Olahraga dapat menyeimbangkan hormon antara endoktrin dan sistem saraf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi