Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Massa Jenis pada Kapal yang Mengapung

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN
Kecekalaan kapal laut terjadi di pelabuhan Nusantara Kota Parepare
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Kapal laut sangat besar dan sangat berat, bahkan kapal induk dapat mengangkut puluhan pesawat dan ribuan pelaut di dalamnya. Lalu bagaimanakah kapal seberat itu bisa mengapung di air saat manusia yang lebih ringan tidak bisa berjalan diatas air?

Untuk mengetahui bagaimana kapal laut disa mengapung di air dan apa yang dapat menyebabkannya tenggelam seperti kapal Titanic, mari kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Kapal laut dapat mengapung dipermukaan air karena…

Jawaban: massa jenis kapal laut lebih kecil dari massa jenis air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal terbuat dari berbagai macam material berat seperti logam dan kayu yang memiliki massa jenis lebih besar dibandingkan dengan air, namun kapal dapat mengapung dengan air.

Baca juga: Massa Jenis dan Hukum Archimedes

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica Archimedes mengemukakan bahwa jika sebuah benda ingin mengapung maka berat benda tersebut harus sama dengan berat volume air yang dipindahkannya.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Perbedaan bentuk besi dengan berat yang sama dapat menentukan tenggelam atau mengapungnya besi tersebut

 

Jika sebuah besi hanya berbentuk bola padat, bola tersebut hanya memindahkan sedikit volume air sehingga tenggelam karna massa jenisnya yang berat.

Namun jika besi tersebut berbentuk cekungan yang dalam cekungannya diisi udara, volume besi tersebut menjadi lebih besar dengan udara yang memperingan massa jenis sehingga cekungan besi tersebut akan memindahkan volume air yang sama dengan beratnya sehingga tidak tenggelam.

Begitu juga dengan kapal, kapal memiliki lambung yang tidak digunakan sebagai organ pencernaan seperti manusia melainkan digunakan sebagai pemberi daya apung.

Baca juga: Penerapan Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-hari

Lambung kapal bisa berbentuk balok ataupun cekung dengan isi kosong yang memberikan ruang udara untuk masuk membuat massa jenis kapal lebih ringan dari air sehingga kapal bisa mengapung.

Semakin berat kapal maka akan semakin lebar lambung kapalnya, hal ini dibuat agar bobot kapal tersebar luas di permukaan air dan memindahkan volume air sebanyak berat kapal tersebut.

Lalu bagaimana kapal bisa tenggelam?

Alasan pertama kapal bisa tenggelam adalah muatannya terlalu berat sedangkan volume kapal adalah tetap.

Dilansir dari Explain that Stuff, suatu kapal memiliki batas berat tertentu yang dapat ditampung, jika kelebihan berat maka massa jenis kapal akan bertambah dan kapal memindahkan volume air lebih sedikit dari total beratnya.

Baca juga: Kenapa Kapal Tidak Tenggelam?

Ketidaksetimbangan ini menyebabkan kapal perlahan tenggelam seperti pada gambar.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Kapal tenggelam karena kelebihan muatan

Alasan kedua mengapa kapal bisa tenggelam adalah masuknya air kedalam lambung kapal. Ingatkah kamu kapal Titanic yang tenggelam karna menabrak gunung es?

Tabrakan gunung es melubangi lambung kapal Titanic, membuat air masuk kedalam kapal dan membuat massa jenis kapal bertambah.

Air terus menerus masuk dan memenuhi lambung kapal, menghilangkan ruang udara dalam kapal sehingga massa jenis kapal yang awalnya ringan karna diisi udara malah menjadi lebih berat dari air dan tenggelam.

Sehingga kapal tidak boleh rusak atau berlubang yang menyebabkan air banyak masuk, dan tidak boleh juga kelebihan muatan agar kapal dapat berlayar dengan selamat tanpa tenggelam.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Kapal Selam Lahir dari Konsep Tong Kaca

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi