KOMPAS.com - Segala macam benda dan zat di kehidupan sehari-hari dapat mengalami perubahan kimia ataupun fisika. Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru karena mengubah komposisi atau struktur zat yang diubahnya.
Adapun perubahan fisika adalah perubahan yang hanya mengubah bentuk atau fasa tanpa mengubah struktur zatnya. Lalu apa saja contoh peristiwa perubahan fisika dan kimia? Serta cara mengidentifikasinya. Untuk mengetahuinya, mari kita simak penjelasan berikut ini!
Soal dan Pembahasan
1. Perhatikan peristiwa berikut ini:
(1) Perubahan warna cabai hijau menjadi merah
(2) Perkaratan pada pagar besi
(3) Pembuatan es dalam lemari pendingin
(4) Penguapan minyak wangi saat tutup botolnya dibuka
Peristiwa yang mengalami perubahan kimia adalah…
Jawaban: (1) dan (2)
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat dikembalikan. Cabai muda berwarna hijau metang dan berubah warna menjadi merah, hal ini dikarenakan reaksi kimia gas etilen yang bertugas mematangkan buah.
Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika
Proses pematangan buah ini bersifat permanen dan tidak bisa kembali sehingga termasuk perubahan kimia. Selain proses pematangan buah, proses pembusukan buah, sayu, dan basinya makanan adalah perubahan kimia.
Perkaratan pada besi adalah reaksi oksidasi dan reduksi (redoks) spontan pada besi yang dikarenakan kontak oleh air dan udara.
Reaksi redoks karat besi adalah reaksi permanen yang menghasilkan karat berwarna coklat kemerahan dan membuat besi menjadi rapuh dan tidak berkilau.
Pembuatan es adalah peristiwa perubahan fasa air daric air menjadi padat. Perubahan ini bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru karena es dapat kembali mencair menjadi air.
Baca juga: Reaksi Oksidasi Reduksi dan Konsep Redoks
Penguapan minyak wangi adalah perubahan fasa zat cairan minyak wangi yang berubah menjadi uap akibat panas cuaca.
Saat cuaca kembali menjadi dingin, uap minyak wangi tersebut dapat kembali menjadi cairan. Jadi, peristiwa (1) dan (2) merupakan perubahan kimia, sedangkan peristiwa (3) dan (4) adalah perubahan fisika.
2. Perhatikan peristiwa berikut ini:
1. Kayu kering diubah menjadi kursi dan meja
2. Singkong dibuat menjadi tape
3. Kertas digunting menjadi potongan kecil
4. Kayu dibakar menjadi arang
Perubahan fisika ditunjukkan oleh angka…
Jawaban:
Kayu yang dibuat menjadi kursi dan meja adalah perubahan fisika, karena kayu hanya berubah warna tapi zatnya tetap kayu tidak berubah menjadi zat lain. Maka perubahan kayu menjadi meja, kursi, dan furnitur lainnya adalah perubahan fisika.
Baca juga: Pengertian dan Prinsip Kerja Sel Volta
Singkong yang dibuat menjadi tape adalah reaksi fermentasi alkohol yang bersifat anaerob atau tidak membutuhkan oksigen. Fermentasi singkong menghasilkan zat baru yaitu tape, etanol, dan karbon dioksida sehingga merupakan perubahan kimia.
Kertas yang digunting menjadi kecil adalah perubahan fisika, karena kertas tidak berubah menjadi zat baru.
Kayu dibakar menjadi arang adalah perubahan kimia. Pembakaran kayu adalah reaksi pembakaran yang membutuhkan oksigen dan mengubah kayu menjadi zat baru yaitu arang, abu, dan asap pembakaran karbon dioksida.
(Sumber: Kompas.com/[Silmi Nurul Utami] I Editor: [Rigel Raimarda])