Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positioning: Definisi dan Tujuannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/
Ilustrasi media sosial (ipopba)
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Setelah melakukan analisis segmentasi pasar dan targeting, langkah selanjutnya dalam proses strategi pemasaran STP adalah melakukan strategi positioning.

Dilansir dari buku Marketing Management (2016) karya Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, positioning adalah strategi untuk merancang penawaran dan membentuk citra perusahaan agar bisa memperoleh tempat khusus dalam benak konsumen.

Positioning juga bisa diartikan sebagai strategi untuk menciptakan citra perusahaan dan produknya di benak konsumen, baik itu konsumen individu, perusahaan, maupun pemerintah.

Strategi positioning berkaitan erat dengan persepsi konsumen terhadap manfaat suatu produk, baik itu secara nyata maupun dalam bentuk harapan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih lanjut, strategi positioning menggambarkan keunggulan terhadap suatu produk, merek, nama, atau bisnis dalam bentuk hubungan asosiatif (berhubungan satu sama lain).

Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi dan Jenisnya

Titik Wijayanti dalam bukunya yang berjudul Marketing Plan dalam Bisnis (2017), menjelaskan bahwa tujuan utama positioning adalah untuk memposisikan suatu produk agar menjadi pusat perhatian konsumen dan melekat di benak konsumen tersebut.

Selain itu, positioning juga bertujuan untuk menciptakan image produk yang mempunyai diferensiasi dalam hal fitur ke dalam benak konsumen. Dengan adanya diferensiasi, akan menciptakan keunggulan terhadap produk tersebut.

Aspek-aspek dalam positioning

Dalam buku Marketing for Non-Marketing Managers (2019) karya Indrawati dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa aspek yang harus diperhatikan ketika menyusun strategi positioning, yaitu:

Dalam strategi positioning, mewajibkan seorang pemasar untuk mendefinisikan dan mengkomunikasikan persamaan dan perbedaan antara brand perusahaan dan pesaingnya.

Hal tersebut wajib dilakukan guna membangun brand yang kuat serta agar terhdindar dari jebakan komoditas. Seorang pemasar harus yakin bahwa ia bisa mendiferensiasi segalanya.

Baca juga: Targeting: Definisi dan Kriteria Pemilihan Target Pasar

Pembangunan brand yang kuat perlu dilakukan sebab brand memiliki peranan yang penting, yaitu bisa menunjukkan kualitas suatu produk, mengurangi risiko, dan menunjukkan sebuah prestige.

Lebih lanjut, ada beberapa tahap untuk membangun brand positioning, yaitu mengidentifikasi pesaing, menganalisis pesaing, mengindentifikasi points of difference (PODs) dan point of parity (POPs), memilih PODs dan POPs, dan membangun brand positioning.

Product positioning merupakan keputusan seorang pemasar untuk mencapai citra merek tertentu yang terkait dengan persaingan dalam satu segmen pasar.

Product positioning menjelaskan brand image secara eksplisit dan posisi produk dalam dalam persaingan.

Product positioning mempunyai dampak yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan.

Baca juga: Konsep Bauran Pemasaran

Jika suatu produk gagal untuk menentukan posisi dalam persaingan, maka akan sulit bagi produk atau brand tersebut untuk melakukan penjualan dan sulit menarik kembali perhatian dari konsumen.

Product positioning biasanya berhubungan dengan brand perusahaan. Akan tetapi, ada juga beberapa perusahaan yang menggunakan product positioning untuk menggambarkan kategori produk.

Secara garis besar, product positioning berfungsi untuk menggambarkan kategori produk, keunggulan produk, serta kompetitor dari suatu produk.

  • Product repositioning

Product repositioning merujuk pada keputusan yang sengaja dibuat untuk mengubah cara padang konsumen terhadap suatu produk secara signifikan.

Baca juga: Bidang-Bidang Manajemen Pemasaran

Hal ini dilakukan karena cara pandang konsumen terhadap image sebuah produk cenderung berubah-ubah seiring dengan perubahan kebutuhan konsumen dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Product repositioning merupakan tindakan yang tidak mudah untuk dilakukan. Sebab dibutuhkan upaya yang sangat keras agar konsumen bisa melupakan pandangan terhadap image produk lama dan menggantinya dengan image yang baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi