KOMPAS.com - Dalam sistem reproduksi aseksual maupun seksual selalu terjadi penurunan sifat yang berupa materi genetik dari induk ke keturunannya.
Pada materi kali ini kita akan membahas maksud dari pewarisan sifat dan mutasi yang dapat menguntungkan bagi manusia.
Soal dan Pembahasan
1. Apakah yang dimaksud dengan pewarisan sifat?
Jawaban:
Pewarisan sifat atau hereditas adalah ciri-ciri yang diturunkan makhluk kepada keturunannya. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, pewarisan sifat mewariskan keteguhan dan variasi secara bersamaan melaliu materi genetik yang disebut dengan gen.
Seseorang mewarisi keteguhan dari gen yang diturunakan orang tuanya dimana gen tersebut akan memberikan sifat fisik yang sesuai dengan kode yang dibawanya, dimana gen cenderung mirip dengan gen orangtuanya.
Baca juga: Pola Pewarisan Sifat: Gen Letal
Namun terjadi variasi karena gen anak tersebut didapat dari dua orang tua dengan gen yang berbeda sehingga sifat yang diwariskan menjadi bervariasi, inilah mengapa manusia memiliki penampilan fisik yang berbeda-beda kecuali pada anak kembar indentik.
2. Apakah mutasi dapat bersifat menguntungkan?
Jawaban: Ya, mutasi dapat berisfat menguntungkan.
Contoh mutasi menguntungkan adalah tumbuhan poliploid yang bersifat unggul. Gen tumbuhan poliploid dimutasikan secara sengaja untuk mendapatkan tumbuhan yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki roduktivitas yang tinggi untuk menaikan kualitas pangan.
Dilansir dari Big Think, suatu mutasi protein atau muagen yang disebut dengan Apolipoprotein Al-Milano.
Mutasi tersebut dapat menghilangkan kolesterol dalam pembuluh darah, melarutkan plak darah sehingga dapat mencegah penyakit arterioklerosis yang membuat peredaran darah tidak lancar, juga berfungsi sebagai antioksidan.
Baca juga: Tipe Kromosom dan Perannya dalam Pewarisan Sifat
Banyaknya manfaat dari mutagen Apolipoprotein Al-Milano digunakan sebagai obat penyakit kolesterol dan pelindung jantung.
Hemoglobin dalam darah manusia memiliki bentuk yang bulat, namun pada beberapa kasus terjadi mutasi yang menyebabkan molekul hemoglobin berbentuk sabit dan menyebabkan anemia ringan.
Dilansir dari Nature, pada tahun 2001 ditemukan bahwa orang dengan mutasi hemoglobin berbentuk sabit memiliki kelebihan yaitu resisten terhadap penyakit malaria.
Dilansir dari Science Alert, mutasi gen alpha-actinin-3 (ACTN3) dalam tubuh dapat mempercepat konstraksi dan relaksasi otot menyebabkan gen olah raga.
Mutasi ACTN3 disebut gen olah raga karena membuat penderitanya dapat berlari dengan sangat cepat diatas rata-rata manusia biasa, dan dapat membuat penderitanya mengangkat beban yang berat karena otot-ototnya bekerja dengan sangat maksimal.
Baca juga: Hal Keliru dalam Pewarisan Sifat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.