Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UAS IPA: Ketersediaan Lahan

Baca di App
Lihat Foto
newscientist
Ilustrasi pembukaan lahan.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Ketersediaan lahan adalah jumlah lahan yang dapat ditempati makhluk hidup untuk tinggal dan beraktivitas.

Jumlah lahan yang tersedia selalu sama karena Bumi kita tidak bertambah besar, tetapi jumlah penduduk Bumi semakin banyak.

Lalu bagaimanakah hubungan pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan lahan? Dan apasaja manfaat lahan hijau bagi lingkungan? Untuk mengetahui marilak kita simak penjelasan berikut ini!

Soal dan Pembahasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Grafik yang menunjukkan pengaruh kepadatan penduduk dengan ketersediaan lahan hijau adalah…

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Grafik populasi terhadap ketersediaan lahan

Jawaban: C

Perkembangan populasi penduduk sangatlah memengaruhi ketersediaan lahan kosong. Saat penduduk makin banyak, tempat tinggal yang dibutuhkan makin luas sehingga lahan hijau sedikit-demi sedikit mulai tergeser.

Baca juga: Harga Lahan Industri Melonjak, Tembus Rp 3,8 Juta Per Meter Persegi

 

Pertambahan penduduk juga berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan dimana lahan hijau akan diganti dengan lahan industry untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan populasi penduduk akan menurunkan ketersediaan lahan hijau seperti pada grafik (c).

2. Mengapa ruang terbuka hijau dapat mengurangi intrusi air laut?

Jawaban:

Dilansir dari California Water Research Center, intrusi air laut adalah kondisi dimana air laut masuk kedalam batuan akuifer air tanah.

Intrusi sering terjadi di daerah pesisir pantai, dimana air tanahnya berubah menjadi asin yang bila dikonsumsi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Secara alami intrusi air laut dicegah oleh aliran air tanah dari batuan akuifer yang mengalir kelaut. Lalu bagaimanakah jika ketersediaan air tanah berkurang?

Baca juga: Basuki Sebut Satu Hektar Lahan Perumahan Bisa Serap 600 Tenaga Kerja

 

Maka air laut akan tertarik masuk ke akuifer untuk mengisi kekosongan air tanah dan mencemarkan garam kedalam akuifer.

Intrusi air laut dapat dicegah dengan adanya ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau memiliki berbagai macam vegetasi tumbuhan yang dapat mencegah intrusi air laut.

Pohon dan tumbuhan dalam lahan hijau dapat menyerap air hujan dari permukaan tanah dan mengalirkannya ke akuifer sehingga dapat menjaga ketersediaan air tanah.

 

Tanpa adanya ruang terbuka hijau, air hujan akan susah terserap sehingga hanya mengalir ke sungai tanpa melalui akuifer, menyebabkan akuifer tidak terisi air tanah dan intrusi air laut terjadi.

Selain dapat mencegah intrusi air laut, ruang terbuka hijau juga dapat meningkatkan kualitas udara disekitarnya. Pohon dan tumbuhan akan menyerap karbon dioksida dan menggantinya dengan oksigen membuat udara lebih segar dan polusi berkurang.

Lahan hijau juga menyediakan ruang untuk berbagai hewan tinggal. Berkurangnya lahan hijau dapat menggiring hewan dan tumbuhan pada kepunahannya.

Baca juga: Belum Sebulan Groundbreaking, 200 Hektar Lahan Subang Smartpolitan Diminati Investor Asing

 

Kepunahan hewan ataupun tumbuhan memberikan akibat yang buruk bagi manusia seperti berkurangnya sumber daya alam juga pasokan pangan, terganggunya keseimbangan ekosistem, serta berkurangnya keanekaragaman flora dan fauna di Bumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi