KOMPAS.com - Teks laporan kegiatan ialah teks yang memberitahukan terlaksananya suatu kegiatan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan diartikan atau dikaitkan dengan aktivitas, usaha, atau pekerjaan.
Menurut dari H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), laporan harus ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas, karena bahasa yang baik dan jelas itu dapat menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Berikut contoh teks laporan kegiatan sehari-hari:
Contoh 1
Laporan Pembagian Tugas Rumah di Akhir Pekan
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang kegiatan
Selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), anak-anak dan seluruh anggota keluarga menghabiskan banyak waktu di rumah. Pembagian tugas di rumah pun harus menyesuaikan dengan kelaziman baru yang ditetapkan pemerintah. Tugas rumah akan lebih ringan bila melibatkan seluruh anggota keluarga.
Pembagian tugas rumah dapat menjadi pembelajaran bagi anak-anak untuk mengerti nilai tanggung jawab. Sehari-hari anggota keluarga berkutat dengan kesibukannya masing-masing. Mulai dari bekerja, mengurus rumah tangga, atau belajar online. Akhir pekan menjadi waktu luang yang tepat untuk mengerjakan berbagai tugas rumah.
Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi
1.2 Objek Kegiatan dan Strategi Pelaksanaan
Kegiatan ini meliputi pekerjaan rumah seperti, menyapu, mengepel, menyiram tanaman, merapikan kebun, membersihkan gudang, mencuci, menyetrika, membenahi bagian rumah yang rusak, dan sejenisnya.
Tugas rumah tersebut dikerjakan dengan gotong royong. Ada yang dilakukan masing-masing anggota keluarga. Ada pula yang dikerjakan bersama-sama, karena membutuhkan banyak orang.
Tugas yang dilakukan per orangan yaitu menyapu, mengepel, menyiram tanaman, merapikan kebun, mencuci, dan menyetrika. Sedangkan tugas bersama ialah membersihkan gudang dan membenahi bagian rumah yang rusak.
1.3 Tujuan
Tujuan pengerjaan tugas rumah di akhir pekan ialah menciptakan ruang hidup yang nyaman. Selain itu, pembagian tugas rumah bertujuan untuk meringankan beban kerja. Pembagian tugas rumah juga menjadi wadah untuk setiap anggota keluarga terlibat dan bertanggung jawab terhadap tempat mereka tinggal.
Baca juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi dan Contohnya
2. Isi Laporan
2. 1 Jenis Kegiatan
Tugas rumah melibatkan kegiatan fisik. Tugas yang dikerjakan pekerjaan rumah seperti, menyapu, mengepel, menyiram tanaman, merapikan kebun, membersihkan gudang, mencuci, menyetrika, dan membenahi bagian rumah yang rusak.
2.2 Waktu dan Tempat
Tugas rumah dikerjakan setiap akhir pekan, tepatnya pada Sabtu dan Minggu. Bertempat di rumah dan di pekarangan depan rumah.
2.3 Pelaksana Kegiatan
Tugas rumah di akhir pekan dilaksanakan oleh ayah, ibu, dan anak-anak.
Ayah: Edi Mulyono
Ibu: Sulistya Murni Hapitri
Anak pertama: Bela Mulia Edistri
Anak kedua: Raka Surya Edistri
2.4 Pelaksanaan Kegiatan
Pembagian tugas rumah per orangan selama akhir pekan adalah sebagai berikut:
Ayah: menyiram tanaman dan merapikan kebun
Ibu: mencuci dan menyetrika pakaian
Anak pertama: mengepel rumah
Anak kedua: menyapu rumah
Sementara tugas yang dilakukan bersama ialah membersihkan gudang dan membenahi bagian rumah yang rusak.
Baca juga: Teks Laporan Kegiatan: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, dan Struktur
2.5 Hambatan dan Kesulitan
Hambatan dan kesulitan yang dialami selama mengerjakan tugas rumah di akhir pekan adalah bangun siang. Anak-anak baru mulai membersihkan rumah di atas pukul 09.00. Saat membersihkan gudang, Bela dan Raka sempat bertengkar karena beda pendapat soal tata letak perkakas di gudang.
2.6 Hasil Kegiatan
Mengerjakan tugas di akhir pekan membuat rumah semakin rapi dan nyaman. Setiap anggota keluarga bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan dan Saran
Tugas rumah akan lebih ringan dan cepat selesai bila dikerjakan bersama. Tugas rumah akan lebih baik bila dikerjakan pagi hari, agar sisa waktu akhir pekan dapat dihabiskan dengan bersantai bersama anggota keluarga.
3.2 Lampiran (foto ketika mengerjakan tugas rumah)
Contoh 2
Laporan Kegiatan Masa Orientasi Siswa
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang kegiatan
Perpeloncoan saat Masa Orientasi Siswa (MOS) sudah tidak relevan dilakukan di zaman sekarang. MOS bukanlah ajang unjuk gigi antara siswa baru dan siswa lama. Usia remaja merupakan usia yang rentan. Daripada membenarkan kekerasan atau perpeloncoan atas dasar ketahanan mental, sebaliknya MOS harusnya dilaksanakan dengan lebih ramah.
Siswa baru pasti merasa canggung dan asing dengan lingkungan sekolah SMAN 5 Cimahi. MOS menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal lingkungan sekolah. MOS juga menjadi wadah untuk mencari dan mempererat lingkar pertemanan antarsiswa.
1.2 Objek Kegiatan dan Strategi Pelaksanaan
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas X, pengurus OSIS, serta karyawan dan guru. Siswa kelas X dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dari kelas yang berbeda. Hal ini agar siswa mengenal kawan lain selain teman sekelasnya. Kegiatan berisi materi seputar sekolah dan masa remaja, kemudian diakhiri dengan lomba antarkelompok.
1.3 Tujuan
Tujuan kegiatan MOS ini antara lain:
Mengenalkan siswa kelas X mengenai lingkungan sekolah
Mengenalkan siswa kelas X dengan guru dan karyawan
Mengenalkan siswa kelas X mengenai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
Memberi pemahaman mengenai risiko apa saja yang sering dihadapi remaja
Menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat pertemanan
Baca juga: Perbedaan Teks Prosedur dan Teks Laporan Percobaan
2. Isi Laporan
2. 1 Jenis Kegiatan
Kegiatan MOS terbagi menjadi dua, yaitu materi ruang dan materi lapang. Pada materi ruang, guru dan perkenalan kegiatan ekstrakurikuler.
2.2 Waktu dan Tempat
MOS diselenggarakan selama dua hari. Jumat-Sabtu, 7-8 Agustus 2020 bertempat di sekolah SMAN 5 Cimahi.
2.3 Pelaksana Kegiatan
Penanggung Jawab: Drs. Ahmad Toha, M.Pd
Pembina OSIS: Shafitri Maryam, S.Pd
Ketua OSIS: Bima Petrus Daryo
Seretaris OSIS: Dewi Inggit Resti Hardiati
Bendahara OSIS: M. Syaifullah
Ketua Panitia: Rena Widyatusti
Sie Acara: Galuh Dwi Yuliani
Sie Perlengkapan: Ferdi Hasan Saswito
Sie Keamanan: Derry Fatoni
Sie Kesehatan: Siska Kalia Bisri
Pendamping Jawab Kelompok: Clarisa Susanti, Jenny Siregar, Binsar Eka Purwanto, Yoga Sapta Anugrah, Dewi Puri Anggraeni, Daud Kurniawan, Anggun Karina Sasmi, Yudita Mulia, Oka Syahrul Pamungkas, dan Gita Gultom.
2.4 Pelaksanaan Kegiatan
Sebelum materi ruang dan materi lapang, seluruh siswa kelas X, guru, dan panitia mengikuti apel pagi. Kepala sekolah memberi sambutan saat apel. Materi ruang dilaksanakan pada Jumat, 7 Agustus 2020. Pelaksanaan kegiatan materi ruang dilaksanakan di raung kelas masing-masing dengan materi bergilir sebagai berikut:
Materi 1 pengenalan lingkungan sekolah: Drs. Ahmad Toha, M.Pd dan Dra. Yeni Yustia, M.Sc
Materi 2 perkembangan dan potensi diri: Shafitri Maryam, S.Pd dan Drs. Budiarto, S.Pd
Materi 3 kenakalan remaja di era informatika: Andi Jatmiko, M.Pd dan Susan Kartika, S.Pd
Materi 4 mencegah pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah: Erin Shintaulani, S.Pd dan Kurnia Mulia Dewi, S.Pd
Kelas XA: Materi 1, Materi 2, Materi 3, dan Materi 4
Kelas XB: Materi 4, Materi 1, Materi 2, dan Materi 3
Kelas XC: Materi 3, Materi 4, Materi 1, dan Materi 2
Kelas XD: Materi 2, Materi 3, Materi 4, dan Materi 1
Setiap materi disampaikan dalam durasi 45-60 menit. Satu kelas diisi oleh satu guru. Materi ruang dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada 11.00. Istirahat sekali selama 15 menit pada pukul 09.00.
Materi lapang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Siswa dibagi berdasarkan kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 12 siswa dengan kelas acak. Terdapat 10 kelompok yang masing-masing harus memenuhi tantangan dari panitia. Tantangan tersebut adalah mengumpulkan stempel dari ekstrakurikuler sekolah.
Setiap ekstrakurikuler disediakan satu kelas untuk mempromosikan kegiatan mereka pada siswa baru. Setelah melakukan perkenalan dan promosi, kelompok tersebut berhak mendapat satu stempel. Berikut pembagian kelas untuk tim ekstrakurikuler sekolah:
Kelas XI IPA 1: Basket
Kelas XI IPA 2: Musik
Kelas XI IPS 1: English Club
Kelas XI IPS 2: Pramuka
Kelas XII IPA 1: Seni Rupa
Kelas XII IPA 2: Majalah dan Penerbitan Sekolah
Kelas XII IPS 1: Renang
Kelas XII IPS 2: Bulu Tangkis
Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Teks Laporan Observasi dengan Teks Deskripsi
Setelah semua kelompok mendapatkan stempel, siswa kembali ke lapangan. Panitia menyiapkan beberapa permainan kelompok. Kelompok yang paling kompak mendapat hadiah sederhana.
2.5 Hambatan dan Kesulitan
Sebagian siswa kelas X merasa bosan saat penyampaian materi ruang. Pada materi lapang tidak ditetukan batas waktu untuk masing-masing ekstrakurikuler, membuat pembagian waktu sedikit kacau.
2.6 Hasil Kegiatan
Siswa baru menjadi lebih kenal kehidupan dan lingkungan sekolah. Mereka memiliki teman baru dan semakin akrab dengan kakak kelas.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan dan Saran
MOS tahun ini lebih terarah dan tidak menyulitkan siswa baru. Materi yang disampaikan berguna dan jauh dari perpeloncoan. Pada materi lapang, seharusnya setiap kelas diberi batas waktu agar semua kelompok selesai berbarengan dan tidak saling tunggu.
3.2 Lampiran
(foto saat kegiatan MOS)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.