Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Penawaran: Pengertian dan Faktornya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com/vectorjuice
Ilustrasi teori penawaran
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Penggabungan teori permintaan dan penawaran menunjukkan interaksi antara pembeli dan pejual, sehingga dapat menentukan harga kesimbangan atau harga pasar.

Dalam buku Ekonomi Mikro Teori & Aplikasi (2017) karya Sigit Sardjono, penawaran dalam teori ekonomi memiliki arti berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu.

Penawaran adalah hubungan antara harga dengan kuantitas untuk setiap unit waktu yang akan dijual oleh penjual.

Berbeda dengan teori permintaan, dalam teori penawarkan kita menempatkan diri kita sebagai penjual atau produsen yang menawarkan komoditas untuk dijual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Teori Permintaan: Pengertian dan Faktornya

Permintaan barang atau jasa yang tidak disertai denganpenawaran tidak dapat mewujudkan transaksi di pasar. Permintaan akan terpenuhi, jika penjual menyediakan barang atau jasa yang diperlukan.

Faktor penawaran

Vincent Gaspersz dalam bukunya Ekonomi Manajerial (1996), menjelaskan faktor yang memengaruhi teori penawaran, di antaranya:

  1. Harga dari produk yang ditawarkan
  2. Harga dari input yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut (biaya produksi)
  3. Harga komoditas-komoditas lain
  4. Banyaknya perusahaan yang meproduksi produk sejenis yang ditawarkan
  5. Tingkat teknologi yang digunakan
  6. Faktor-faktor spesifik lain yang berkaitan, seperti kondisi perekonomian negara, fasilitas dari pemerintah, dan lainnya.

Perubahan penawaran

Kurva penawaran adalah tempat yang menunjukkan jumlah maksimal yang ditawarkan. Sektor penawaran adalah sektor biaya sehingga kondisi-kondisi penawaran harus menggambarkan faktor biaya.

Baca juga: Kegagalan Pasar: Pengertian dan Faktornya

Dari buku Ekonomi Mikro (2007) karya Sugiarto dan kawan-kawan, perubahan penawaran dapat dibedakan menjadi:

Pergerakan tersebut diakibatkan oleh perubahan harga komoditas tersebut. Contohnya, perubahan jumlah komoditas yang ditawarkan dari 250 satuan dengan harga Rp 600.000 per unit, menjadi 200 satuan dengan harga Rp 400.000 per unit.

Hal tersebut bukan pergeseran kurva penawaran, tetapi gerakan penawaran sepanjang kurva penawaran.

Pergeseran kurva penawaran terjadi karena perubahan faktor-faktor di luar harga komoditas itu sendiri.

Baca juga: Sistem Operasi Bank Syariah

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi