Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Organisasi di Lingkungan Sekolah

Baca di App
Lihat Foto
Shierine Wangsa Wibawa
Dokter kecil di Sekolah Santa Clara, Tomohon, memperagakan pertolongan pertama pada kamis (19/10/2017).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Secara umum, organisasi dapat diartikan dalam penyusunan atau penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama.

Hal tersebut dengan maksud menempatkan hubungan antara orang-orang dalam suatu kelompok kewajiban, hak, dan tanggung jawab masing-masing.

Dalam jurnal Cakrawala Pendidikan (1984) karya Suryosubroto, organisasi adalah aktivitas dalam membagi-bagi kerja, menggolongkan jenis pekerjaan, memberi wewenang, menetapkan saluran perintah, dan tanggung jawab di antara para pelaksana.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan sudah seharusnya memiliki organisasi yang baik. Sehingga tujuan pendidikan formal maupun informal bisa tercapai dengan maksimal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis organisai di sekolah

Dilansir dari Buku Ajar PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prastya, dijelaskan ada organisasi yang diikuti oleh para siswa, guru, dan para orangtua atau wali murid.

Baca juga: Contoh Teks Prosedur tentang Lingkungan Sekolah

Masing-masing organisasi di lingkungan sekolah memiliki tujuan, kegiatan, peraturan, dan pengurus yang berbeda antara satu organisasi dengan lainya.

Bentuk-bentuk organisasi di lingkungan sekolah, di antaranya:

Organisasi kelas dibentuk di setiap kelas. Bertujuan untuk memudahkan para siswa dalam melaksanakan tugas-tugas kelas bersama.

Setiap organisasi kelas memiliki pengurus kelas yang terdiri, dari ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan ditambah dengan seksi-seksi sesuai kebutuhan.

Organisasi kelas dibina langsung oleh salah satu guru sebagai wali kelas. Masing-masing pengurus memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya.

Baca juga: Benda-benda yang ada di Sekolah dalam Bahasa Inggris

Gugus Depan Pramuka merupkana organisai sekolah yang dibentuk untuk melaksanakan salah satu kegiatan ekstra kulikuler Pramuka.

Di setiap sekolah dibentuk satu Gugus Depan Pramuka yang terdiri dari kelompok putra dan putri. Di mana masing-masing kelompok memiliki kegiatan dan administrasi sendiri.

Umumnya, setiap sekolah memiliki kelompok Gugus Depan Pramuka sesuai dengan usia siswanya.

Setiap Gugus Depan Pramuka dibimbing oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan dan dibina oleh seorang guru Pembina Gugus Depan.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dbentuk untuk megakomodir masalah kesehatan yang muncul di sekolah. Misalnya, sering terjadi siswa yang jatuh saat bermain di halaman atau salah satu siswa yang sakit saat belajar di sekolah.

Baca juga: Dampak Positif Pembangunan Sekolah di Masa Politik Etis bagi Indonesia

Di sini, siswa dilatih untuk melakukan kegiatan-kegiatan praktis yang berkaitan dengan kesehatan. Contohnya, penimbangan berat badan, memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan sebagainya.

UKS pada umumnya dibina oleh seorang guru yang telag berpengalaman dan pernah mengikuti pelatihan khusus di bidang kesehatan. Siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan khusus dan dianggap mampu, bisa dijadikan Dokter Kecil di sekolah.

Koperasi sekolah umumnya beranggotakan para siswa, guru, dan karyawan di sekolah. Koperasi sekolah dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan para warga sekolah.

Koperasi sekolah biasanya menyediakan beberapa kebutuhan sekolah, seperti buku, pensil, pakaian seragam, kebutuhan pramuka, dan sebagainya.

Semua siswa dapat menjadi anggota dan pengurus koperasi sekolah. Pada saat jam istirahat pengurus bergiliran menjaga koperasi sekolah dan melayani anggota yang membutuhkan.

Baca juga: STOVIA, Sekolah Kedokteran yang Melahirkan Tokoh Pergerakan Nasional

  • Komite sekolah

Komite sekolah dibentuk untuk membantu sekolah meningkatkan mutu pendidikan. Komite sekolah terlibat dalam perencanaan dan pengembangan program peningkatan mutu sekolah.

Program dan kegiatan sekolah merupakan hasil kesepakatan bersama antara kepala sekolah, guru, orangtua siswa, dan masyarakat sekitar sekolah.

Selain organisasi yang di atas, sekoklah bisa mendirikan organisasi-organisasi lain untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, misalnya organisai di bidang olahraga dan seni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi