KOMPAS.com - Menyulam merupakan keterampilan dengan memperindah penampilan permukaan pada kain.
Biasanya menyulam dilakukan dengan secara manual dengan menggunakan tangan dan dibantu beberapa peralatan.
Sehingga wajar banyak orang-orang yang menyenangi dan menikmati barang berbahan kain yang sudah di sulam.
Banyak barang yang dihiasi sulam memiliki nilai tinggi jika dibandingkan denga bahan yang tidak dihiasi sulaman.
Sekarang menyulam banyak diminati dan dipelajari oleh orang-orang. Sebelum mempelajari cara menyulam, terlebih dahulu harus mengetahuai apa itu sulam dan teknik yang dibutuhkan.
Ada beberapa teknik yang harus diketahui untuk menyulam.
Baca juga: Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam Kesenian
Berikut teknik-teknik tersebut:
- Running Stitch (tusuk jelujur)
Dikutip dari buku Teknik dasar menyulam untuk pemula (2005) karya A. J. Boesra, Running stitch merupakan teknik yang sangat sederhana.
Pada teknik tersebut dilakukan dengan cara memasukkan jarum masuk dan keluar dengan jarak yang teratur.
Teknik running stitch biasanya digunakan untuk menyulam berbagai barang seperti sarung bantal, gorden, atau alas meja.
- Cross Stitch (tusuk silang)
Teknik cross stitch sangat populer dalam seni menyulam, bahkan dapat menghadirkan suatu kreasi yang seluruhnya menggunakan teknik tersebut.
Biasanya teknik cross stitch digunakan pada media yang serutnya renggang dan sama besar lubangnya.
Baca juga: Jenis-Jenis Seni Menyulam
Sehingga cara mengerjakannya dengan menghitung beberapa lubang untuk membuat jarak tusuk silang yang sama.
Biasanya teknik tersebut digunakan untuk menghias seperti taplak meja.
- Stem Stitch (tusuk tikam jejak)
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Sulam (2009) karya Ida Yuliati, stem stitch biasanya digunakan untuk membuat pohon atau ranting.
Teknik stem stitch sangat mirip hasilnya dengan ouitline stitch dan dikerjakan dengan cara sama, yang membedakan hanya posisi benangnya. Pada teknik tersebut mempergunakan pada benang sulam.
- Chain Stitch (tusuk rantai)
Teknik chain stitch atau tusuk rantai nantinya akan membentuk pola menyerupai bentuk rantai.
Dengan teknik tersebut akan memberikan keindahan tersendiri di mana dibuat sambung menyambung sehingga membentuk seperti rantai.
Baca juga: Seni Dekoratif: Pengertian, Fungsi, Jenis Motif
- French Knot (tusuk simpul)
Teknik french knot merupakan teknik yang menyerupai bentuk titik.
Teknik tersebut dilakukan dengan melilitkan benang disekitar jarum dan memasangnya kembali dititik semula. Sehingga membentuk menyerupai titik-titik.
- Feather Stitch (tusuk bulu)
Teknik feather stitch merupakan teknik yang dibuat dari jahitan terbuka yang dililitkan secara bergantian ke kanan dan kiri rusuk tengah.
Biasanya teknik tersebut digunakan untuk menambah desain pada pakaian, taplak meja, atau hiasan pada rok.
- Lazy Daisy
Teknik lazy daisy dikenal sebagai tusuk rantai yang terpisah. Teknik lazy daisy merupakan salah satu teknik menyulam yang sederhana.
Di mana dengan tusuk sederhana untuk membuat bunga yang kemudian digabungkan pada satu garis guna membuat rantai.
Baca juga: Seni Cadas: Pengertian, Bentuk, Motif dan Teknik
- Woven Spider Wheel
Teknik woven spider wheel biasanya digunakan untuk membuat bunga mawar. Pada bagian tengah biasanya diisi dengan tusuk simpul, di mana untuk membuat bunga yang lebih bagus serta menarik.
Hasil teknik tersebut menyerupai jaring laba-laba.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.