Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Polutan?

Baca di App
Lihat Foto
ChinaFotoPress
Cakrawala Beijing yang tertutup asap polutan, Sabtu (10/1/2015).
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Kamu pasti sudah sering mendengar kata-kata polusi, polutan, dan pencemar. ketiganya berhubungan dengan kesehatan lingkungan.

Namun tahukah kamu apa perbedaan dari ketiganya? 

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, polusi adalah penambahan zat atau bahan berbahaya apa pun ke lingkungan. Penambahan ini memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan di dalamnya.

Zat dan bahan berbahaya penyebab polusi disebut dengan pencemar atau polutan. Jadi, pencemar dan polutan adalah hal yang sama, sedangkan polusi adalah masuknya polutan ke lingkungan.

Dilansir dari Sciencing, ada lima jenis utama polusi dengan polutan yang berbeda-beda yaitu polusi udara, polusi air, polusi tanah, polusi cahaya, dan polusi suara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari situs resmi WHO, polutan udara yang dapat mengakibatkan polusi udara adalah partikel yang dapat terhirup saat bernapas seperti debu, asap kendaraan, partikel sulfat dan nitrat.

Baca juga: Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya

 

Selain partikel polutan udara juga dapat berupa gas rumah kaca yaitu karbon dioksida, metana, CFC, dinitrogen oksida, ozon, sulfur dioksida yang membentuk hujan asam.

Polutan air dapat berupa sampah plastik yang kemungkinan ditelan ataupun menjerat hewan laut dan mengakibatkan luka yang mengarah pada kematian.

Polutan air juga dapat berupa tumpahan minyak, limbah industri, dan juga mikroorganisme pembawa penyakit seperti bakteri dan virus.

Polutan tanah dapat berupa limbah padat seperti plastik, limbah medis, kaleng alumunium, dan obat tablet kadaluarsa.

Adapun polutan tanah yang berupa limbah cair seperti limbah kimia berupa timbal, pestisida, dan herbisida, limbah rumah tangga seperti air kotor, cat, oli, dan minyak.

 

Polutan tanah dapat menyebabkan zat hara terganggu sehingga tanah tidak subur dan tumbuhan di dalamnya mengandung polutan. Tumbuhan yang mengandung polutan, jika dikonsumsi akan menimbulkan berbagai macam penyakit.

  • Polutan Cahaya

Polusi cahaya adalah cahaya berlebihan yang dihasilkan kota-kota besar yang dapat menganggu aktivitas hewan nokturnal dan pola migrasi burung. Cahaya yang terlalu terang juga dapat mengakibatkan gangguan pengelihatan pada manusia.

  • Polutan Suara

Polutan suara yaitu kebisingan dengan kekuatan diatas 85 desibel seperti suara pengeboran tanah, suara konser music rock, suara mesin pesawat jet, suara sirene ataupun speaker, hingga sonar angkatan laut.

Polusi suara ringan dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan tidak nyaman. Bahkan polusi suara yang tinggi secara terus-menerus dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan pendengaran pada manusia.

Baca juga: Pencemaran Air: Pengertian, Penyebab, Dampak, Pencegahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi