Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Api Sangat Penting dalam Kehidupan Manusia?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Api.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Ketika dekat dengan api pasti rasanya panas dan kita mencoba menghindarinya. Padahal, kita tidak dapat hidup tanpa api.

Tahukah kamu apa saja manfaat api yang membuatnya sangat penting dalam kehidupan manusia? Untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak pembahasan berikut ini!

Api adalah hasil pembakaran antara suatu bahan bakar dengan oksigen yang menghasilkan energi panas.

Api memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sumber cahaya, sumber energi, pembersihan hutan, membunuh penyakit, dan membantu penyerbukan tumbuhan. Berikut penjelasannya!

Sumber Cahaya

Sebelum listrik ditemukan, api adalah pencahayaan utama yang digunakan manusia saat matahari terbenam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh penggunaan api sebagai sumber cahaya adalah obor, lampion, dan lampu minyak tanah. Nyala dari api memberikan cahaya membuat manusia dapat beraktivitas saat malam hari.

Pada saat berkemah kita menggunakan api sebagaimana manusia menggunakan api sebelum listrik ditemukan.

Api unggun saat kemah dapat memberikan kehangatan, membantu memasak makanan, dan melindungi manusia dari serangan binatang buas.

Baca juga: Mengapa Api Tidak Memiliki Bayangan?

Sumber Energi

Pembakaran oleh api menyokong berbagai macam sumber energi seperti pembangkit listrik.

Pembangkit listrik tenaga batu bara membutuhkan api untuk membakar batu bara dan menghasilkan uap yang kemudian menggerakan generator listrik.

Kebakaran Hutan

Mengapa kebakaran hutan menjadi manfaat dari api? Bukankah kebakaran hutan adalah sesuatu yang sangat merugikan?

Kebakaran hutan terjadi secara alami semenjak hutan terbentuk di permukaan Bumi. Dilansir dari National Geographic, kebakaran hutan alami berfungsi mempertahankan keseimbangan ekologis karena api membersihkan tanah hutan.

Saat tumbuhan atau ada hewan yang mati di hutan, organisme akan tergeletak di lantai hutan dan menumpuk seiring berjalannya waktu.

Tumpukan organisme mati ini akan menyumbat pertumbuhan tunas-tunas kecil dan menganggu penyerapan nutrisi tumbuhan.

Api dari kebakaran alami membersihkan tumpukan organisme mati dan memberikan lahan kosong untuk tunas baru bertumbuh dan berkembang.

Api juga membakar organisme mati dengan proses degradasi yang jauh lebih cepat dibanding dengan pembusukan. Setelah itu, zat hara kembali ke tanah dengan lebih cepat sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Baca juga: Sejarah Singkat Kereta Api di Indonesia

Membantu Penyerbukan Tumbuhan

Dilansir dari Nevada County Resource Conservation District beberapa tumbuhan hanya dapat membuka benihnya dengan bantuan panas dari api.

Contohnya seperti manzanita (semak cemara), chamise (greasewood), scrub oak (semak pohon ek), pohon pinus, beberapa bunga lili, dan lupin liar.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Lupin liar

Dikutip dari National Geographic, lupin liar adalah satu-satunya bagi ulat kupu-kupu biru karner (Lycaeides Melissa samuelis).

Jika api tidak ada, lupin liar tidak akan berkembang biak dan kupu-kupu biru karner akan punah.

Membunuh Penyakit

Kebakaran hutan alami membunuh penyakit pada pohon yang disebabkan oleh serangga. Ini membuat pohon dapat bertahan lebih lama.

Api juga digunakan oleh manusia untuk memasak makanan, membunuh bakteri dalam daging mentah sehingga aman untuk dikonsumsi.

Api juga dapat menjernihkan air dengan cara mendidihkannya, membunuh bakteri seperti Escherichia coli dan Salmonella sehingga layak untuk dikonsumsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi