Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Melestarikan Hewan dan Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
Alfian Kartono
Ilustrasi hutan
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Pelestarian hewan dan tumbuhan menjadi salah satu tanggung jawab manusia. Namun tahukah kamu mengapa hewan dan tumbuhan harus dilestarikan?

Untuk mengetahuinya, marilah kita simak alasan penting untuk melestarikan hewan dan tumbuhan di bawah ini!

Meletarikan hewan dan tumbuhan berarti melindunginya dari kepunahan. Dilansir dari World Wildlife Fund, banyak hewan yang terancam punah seperti gajah Sumatra, gajah Asia, gajah Afrika, paus biru, penyu sisik, orang utan, badak jawa, dugong, kuda nil, penyu, beruang kutub, penguin dan masih banyak yang lainnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya bahkan telah sangat banyak hewan yang punah, contohnya adalah harimau tazmania, lumba-lumba sungai Yangtze, katak emas, rusa irlandia, dan harimau jawa.

Selain hewan, ada banyak tumbuhan yang telah punah seperti pohon sigilaria dan lepidonderon.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Pohon sigilaria

Melestarikan hewan dan tumbuhan dapat menjaga ketersediaan sumber daya biologis seperti sumber makanan, sumber obat-obatan, dan sumber bahan bangunan seperti kayu.

Manusia memperoleh makanan dari memakan tumbuhan dan hewan, sehingga kita harus melestarikan keduanya agar tetap memiliki persediaan pangan yang baik.

Manusia juga menggunakan tumbuhan dan hewan untuk pembuatan obat berbagai macam penyakit. Dilansir dari WWF, ekstrak dari beberapa spesies katak digunakan untuk mengobati penyakit depresi, kejang, stroke, dan amnesia.

Melestarikan hewan dan tumbuhan dilakukan dengan menjaga habitat hidupnya agar tidak rusak. Hal ini berarti di Bumi terdapat habitat yang masih bersih dari berbagai macam polusi dan memiliki persediaan air bersih yang melimpah.

Habitat tumbuhan dan hewan yang masih alami memberikan pasokan oksigen yang banyak bagi Dunia dan mengurangi gas karbon dioksida di atmosfer.

Ekosistem yang seimbang juga menjaga rantai makanan tetap berjalan sehingga hewan dan tumbuhan akan jauh dari kepunahan.

Baca juga: Upaya Melestarikan Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah

Kamu pasti tahu komodo. Komodo adalah reptil predator yang besar dan termasuk ke dalam hewan langka. Dilansir National Geographic, komodo dapat bermigrasi dengan sangat jauh namun memilih untuk tetap tinggal ditempatnya menetas yaitu Pulau Komodo.

Komodo yang merupakan kadal terbesar di Bumi dijuluki sebagai naga terakhir yang masih hidup, mendorong wisatawan untuk berkunjung ke pulau komodo.

Jumlahnya yang sangat sedikit membuat komodo sangat dilindungi untuk menjaga kelestariannya sehingga tidak punah dan tetap menarik wisatawan.

Alam yang lestari juga dapat menarik wisatawan seperti terumbu karang berwarna-warni yang merupakan tempat tinggal banyak ikan-ikan laut. Namun bagaimana jika laut kotor dan terumbu karang mati?

Maka ikan akan kehilangan tempat tinggalnya dan bermigrasi atau bahkan mati. Hal ini menyebabkan wisata bawah laut tidak akan indah dan orang-orang tidak ingin mengunjunginya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi