KOMPAS.com - Hewan memiliki siklus hidup yang beragam, salah satunya adalah metamorfosis sempurna. Tahukah kamu hewan apa saja yang melalui metamorfosis sempurna dalam tahapan hidupnya?
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna tawon, lebah, semut, kutu, dan nyamuk. Untuk lebih memahami metmorfosis sempurna hewan-hewan tersebut, simaklah penjelasan berikut ini!
Metamorfosis tawon
Metamorfosis sempurna tawon diawali dengan ratu tawon yang bertelur dalam sarang. Sarang tawon berbentuk ruang ruang kecil yang tiap ruangnya berisikan satu telur.
Telur tersebut akan berkembang dan menetas menjadi larva. Larva tawon tidak bisa meninggalkan sarangnya, sehingga mereka diberi makan oleh tawon pekerja.
Larva tawon akan terus-menerus diberi makan hingga tumbuh maksimal, lalu ruang larva tersebut akan ditutup oleh tawon pekerja.
Setelah ditutup, larva akan berubah menjadi pupa dan sel-selnya terdiferensiasi secara sempurna. Setelah terbentuk sempurna, tawon akan keluar menjadi individu baru.
Baca juga: Tahap Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis lebah
Lebah memiliki metamorfosis yang sama dengan yang terjadi pada tawon. Telur lebah juga dihasilkan oleh ratu, larva lebah juga diberimakan oleh lebah pekerja, dan seterusnya seperti metamorfosis tawon.
Metamorfosis semut
Semut mengalami metamorfosis sempurna dimulai saat ia masih berbentuk telur. Telur kemudian menetas menjadi larva yang kemudian akan diberi makan oleh semut dewasa hingga siap memasuki tahap pupa.
Setelah tahap pupa, kemudian semut kelua dari cangkang menjadi ratu semut betina atau semut jantan, ataupun semut bertina pekerja.
Metamorfosis kutu
Kutu juga merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Dilansir dari Encyclopedia Britannica,metamorfosis sempurna merubah larva kutu yang tidak memiliki kaki, mamakan kotoran dan darah kering menjadi kutu dewasa yang dapatmenyerap darah.
Baca juga: Apa Itu Imago pada Metamorfosis?
Metamorfosis nyamuk
Nyamuk mengalami metamorfosis sempurna dalam empat tahapan yang sama. Nyamuk akan bertelur dan menyimpan telurnya di permukaan air dengan susunan yang menyerupai rakit.
Telur-telur tersebut kemudian akan menetas menjadi larva atau jentik-jentik yang biasa kamu lihat dalam bak mandi.
Larva kemudian akan berubah menjadi pupa dengan bentuk yang berbeda dari serangga lainnya.
Dilansir dari Mosquito Research & Control Unit, pupa nyamuk tidak makan namun tetap menghirup udara untuk bernafas dan dapat merasakan bila adanya gangguan. Larva dalam pupa kemudian berubah menjadi nyamuk dewasa yang siap bereproduksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.