KOMPAS.com - Budidaya tanaman merupakan kegiatan untuk memproduksi bagian tanaman yang daoat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.
Hasil budidaya tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.
Dilansir dari buku Agribisnis Kreatif: Pilar Wirausaha Masa Depan, Kekuatan Dunia Baru Menuju Kemakmuran Hijau (2012) karya Iwan Setiawan, tanaman hias menjadi model agrobisnis kreatif di Indonesia yang paling unggul.
Tanaman hias dianggap mampu menampilkan dinamika kreatif yang dinamis dibanding komoditas yang lainnya. Sehingga budidaya tanaman hias dinilai tak pernah mati gaya.
Sebelum mengambil langkah untuk usaha budidaya tanaman hias, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan wirausaha, sebagai berikut:
- Kesesuaian wilayah
Kesesuaian wilayah untuk budidaya tanaman harus diperhatikan, karena akan memengaruhi hasil dari tanaman hias.
Baca juga: Wirausaha Budidaya Tanaman Hias
Misalnya memilih tanaman Adenium, maka wilayah tanamnya harus berada di ketinggian maksimal 700 mdpl dan memiliki suhu 25-39 derajat selsius.
Tanaman ini memerlukan sinar matahari langsung sekitar 5-12 jam per hari untuk tumbuhnya batang, memunculkan bunga, dan pertumbuhan akar serta membuat cabang menjadi besar dan kokoh.
- Pasar sasaran produk tanaman hias
Dalam buku Sukses Memulai Bisnis Tanaman Hias (2008) oleh Penebar Swadaya, sebuah peluang pasar akan terjadi jika ada orang-orang yang memerlukan produk dengan daya beli yang cukup.
Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi pasar ke dalam kelompok konsumen tertentu. Pelaku usaha wajib mempelajari lingkungan pasar yang menjadi sasaran penjualannya.
Baca juga: Proses Produksi Budidaya Tanaman Hias
Hal ini karena pasar terdiri dari berbagai macam jenis konsumen yang memiliki kebutuhan berbeda-beda, daya beli, lokasi tempat tinggal, dan pola kebiasaan berbelanja.
Ada pasar tanaman hias yang hanya melihat trend saja, ada pula pasar yang relatif tetap seperti pasar bunga potong. Biasanya banyak diminati oleh lembaga-lembaga hingga instansi tertentu.
- Jenis tanaman hias
Keputusan pemilihan jenis tanaman dibuat setelah meneliti kondisi tanah, iklim, potensi tanaman hias, dan peluang pasar.
Selanjutnya membuat rancangan proses budidaya yang akan dilakukan, mulai dari periapan lahan hingga panen. Perancangan harus detail meliputi waktu, sarana, dan proses.
Pelaksanaan budidaya tanaman hias dilakukan sesuai rancangan yang sudah dibuat. Pengamatan dan pencatatan berkala mengenai proses pertumbuhan jangan sampai terlewat.
Baca juga: Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat
Pengemasan tanaman hias
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, produk hasil budidaya tanaman hias dapat dikelompokkan sebagai tanaman hias pot dan tanaman hias potong.
Pengemasan produk hasil budidaya tamanan hias dapat memengaruhi hasil dan stabilitas produk selama pengangkutan maupun pemasaran.
Pengemasan juga memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai produk hasil budidaya tanaman hias. Pemilihan kemasan yang sesuai dengan produk budidaya tanaman hias menjadi sangat penting.
Contohnya, untuk tanaman hias dalam pot, penggunaan pot menarik dan sesuai dengan selera konsumen meningkatkan nilai jual produk.
Penggunaan kemasan kertas atau plastik pada bunga potong juga mempertahankan kualitas produk. Pengemasan tanaman hias dalam jarak jauh juga harus dipertimbangkan.
Baca juga: Kemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Obyek Lokal
Agar bunga potong tetap segar selama pengiriman, maka dapat memasukkan pangkal tangkai bunga potong ke dalam tube berisi pengawet.
Dapat juga membungkus pangkal tangkai bunga dengan kapas kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi caian pengawet.
Setelah itu dimasukkan ke dalam kemasan lain yang sesuai untuk menjaga keamanan bunga dari luar.
Salah satu contohnya dalam pengemasan bunga mawar. Sebelum dikirim, bunga mawar direndam dalam air es agar keras, bersih, dan selalu segar.
Kemudian dalam luar kemasan harus diberi informasi mengenai nama bunga, jenis mutu, kode produsen, jumlah isi, dan alamatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.