Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

KOMPAS.com - Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari tentang lingkungan alam. Namun tahukah kamu bahwa semua hal di alam saling berinteraksi satu sama lain?

Lingkungan alam terdiri dari unsur biotik (hidup) dan abiotik (tidak hidup) yang dapat saling berinteraksi. Interaksi di lingkungan alam terdiri dari interkasi antara unsur biotik dan abiotik, predasi, simbiosis, dan persaingan. Yuk kita simak penjelasan keempat interaksi tersebut!

Interaksi Antara Unsur Biotik dan Abiotik

Dilansir dari Sciencing, makhluk hidup (biotik) memerlukan unsur abiotik untuk dapat bertahan hidup. Unsur abiotik adalah segala sesuatu yang mati seperti tanah, batuan, air, udara, angin, dan api.

Semua makhluk hidup memerlukan tanah untuk berpijak, bahkan burungpun tidak akan terus-menerus terbang melainkan akan beristirahat di tanah.

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas, di mana oksigen adalah unsur abiotik. Mereka juga memerlukan air untuk bertahan hidup. Tumbuhan bahkan memerlukan sinar Matahari untuk berfotosintesis membuat makanannya sendiri.

Predasi adalah peristiwa saat suatu makhluk hidup memakan makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup. Contoh predasi adalah singa yang memakan rusa, burung yang memakan cacing, hiu yang memakan ikan kecil, ikan yang memakan plankton, bahkan sapi yang memakan rumput.

Baca juga: Interaksi yang Terjadi Antara Manusia dan Lingkungan Alamnya

Hanya tumbuhan yang tidak melakukan predasi karena tumbuhan membuat makanannya sendiri dari unsur abiotik air, zat hara, dan sinar Matahari. Namun ada beberapa tumbuhan yang melakukan predasi, salah satunya venus flytrap yang memakan serangga dan hewan kecil.

Simbiosis adalah hubungan antara makhluk hidup yang terdiri atas simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.

Dilansir dari Khan Academy, simbiosis mutuaslisme adalah hubungan yang saling menguntungkan seperti buaya dan burung plover. Burung plover mendapat makanan dari sisa makanan yang menempel di gigi buaya, sebagai gantinya gigi buaya menjadi bersih. Mungkin inilah alasan mengapa gigi buaya selalu bersih walau tak pernah sikat gigi.

Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lainnya.

Contohnya parasitisme adalah parasite yang memakan tumbuhan dan menyebabkan tumbuhan tersebut busuk, nyamuk yang menggigit hewan, dan cacing hati dalam tubuh hewan.

Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak tapi tidak merugikan pihak lainnya.

Contoh komensalisme adalah ikan remora yang menumpang pada tubub ikan hiu. Remora menempel untuk menumpang dalam perjalanan jauh dan mendapatkan sisa-sisa makanan hiu, namun sepertinya hiu sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran remora.

Baca juga: Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Akibat Faktor Alam

Dilansir dari Khan Academy, persaingan dapat terjadi antar spesies maupun pada spesies yang berbeda. Persaingan antar spesies yang sama seperti persaingan hyena untuk mendapatkan status yang tinggi dalam kelompok sosialnya. Sedangkan persaingan antarspesies yang berbeda seperti singa yang memperebutkan mangsa dengan hyena.