Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Pasar

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ilustrasi perdagangan
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Hampir seluruh kebutuhan sehari-hari kita didapatkan dari pasar. Pasar adalah pusat aktivitas ekonomi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar merupakan tempat bagi orang untuk bisa berjual beli, menukar barang atau jasa dengan uang, serta menukar uang dengan barang dan jasa.

Pasar terbagi menjadi beberapa jenis. Simak penjelasannya di bawah ini:

Jenis pasar berdasarkan aktivitasnya

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jenis pasar berdasarkan aktivitasnya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Pasar nyata yang meperjual belikan barang yang memiliki bentuk fisik.
    Contohnya adalah produk makanan yang dijual di pasar serta gerai perbelanjaan.
  2. Pasar abstrak yang memperjuak belikan barang yang tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya adalah pasar saham, pasar modal dan lain sebagainya.

Baca juga: Jenis Struktur Pasar dan Faktornya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya

Pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Pasar tradisional yang cara bertransaksinya bisa dilakukan dengan tawar menawar. Contohnya adalah menawar harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak di pasar.
  2. Pasar modern yang cara bertransaksinya tidak bisa dilakukan dengan tawar menawar atau harga yang ditawarkan sudah pas.
    Contohnya adalah harga bahan pokok di gerai perbelanjaan swasta.

 Jenis pasar berdasarkan waktunya 

Jenis pasar berdasarkan waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Pasar harian yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan setiap hari. Biasanya jenis pasar ini menjual barang kebutuhan pokok, seperti sayur dan lainnya.
    Contohnya adalah pasar tradisional.
  2. Pasar mingguan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan seminggu sekali. Barang yang dijual juga hampir sama, yakni kebutuhan pokok.
    Contohnya adalah pasar tradisional yang diadakan tiap Jumat Kliwon, dan lainnya.
  3. Pasar bulanan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan sebula sekali. Umumnya barang yang dijual adalah barang yang pernah dibeli lalu dijual kembali.
    Contohnya adalah pasar saat pameran batu akik, pameran batik, dan lain sebagainya.
  4. Pasar tahunan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan setiap tahun. Biasanya barang yang dijual adalah untuk promosi atau berkaitan dengan acara tertentu.
  5. Misalnya pasar yang dibuka saat perayaan Imlek, Idul Fitri, dan lain sebagainya.

Lihat Foto
freepik.com/macrovector
Ilustrasi pasar
Jenis pasar berdasarkan ruang lingkupnya 

Jenis pasar berdasarkan ruang lingkupnya dibagi menjadi empat, yakni:

  1. Pasar lokal yang menjual kebutuhan pokok untuk warga sekitar.
    Contohnya adalah pasar tradisional yang ada di tiap daerah.
  2. Pasar daerah yang menjual hasil produksi di daerah tertentu.
    Contohnya adalah pasar yang menjual kerajinan tangan.
  3. Pasar nasional yang menjual barang untuk konsumen di berbagai daerah. Biasanya pasar ini menjual barang yang bisa dibeli oleh warga di banyak lokasi.
    Contohnya adalah pasar saham.
  4. Pasar internasional yang menjual barang untuk konsumen di berbagai negara.
    Contohnya adalah pasar kopi di Brazil.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

Jenis pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembelinya 

Jenis pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembelinya dibagi menjadi lima, yaitu:

  1. Pasar persaingan sempurna yang jumlah penjual dan pembelinya ada banyak.
    Contohnya adalah mall elektronik handphone.
  2. Pasar monopoli yang jumlah penjualnya hanya satu dan pembelinya ada banyak.
    Contohnya adalah PLN (Perusahaan Listrik Negara).
  3. Pasar monopsoni yang jumlah penjualnya ada banyak dan pembelinya hanya ada satu.
    Contohnya adalah peternak sapi perah di daerah terpencil yang hanya bisa menjualnya ke satu konsumen saja.
  4. Pasar oligopoli yang jumlah penjualnya hanya sedikit dan pembelinya banyak.
    Contohnya adalah industri semen dan transportasi udara.
  5. Pasar oligopsoni yang jumlah penjualnya banyak dan pembelinya hanya sedikit.
    Contohnya adalah pasar wortel.

Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Jenis pasar berdasarkan strukturnya 

Jenis pasar berdasarkan strukturnya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Pasar persaingan sempurna yang jumlah pembeli dan penjualnya sama-sama banyak. Biasanya barang yang dijual bersifat homogen.
    Contohnya adalah Pasar Tanah Abang di Jakarta dan Pasar Klewer di Solo.
  2. Pasar persaingan tidak sempurna yang jumlah penjualnya lebih banyak dan jumlah pembelinya lebih sedikit serta begitu pula sebaliknya.
    Contohnya adalah PT. KAI sebagai satu-satunya transportasi kereta di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi