Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Salaso Jatuh Kembar, Rumah Adat Khas Provinsi Riau

Baca di App
Lihat Foto
Karya Pemuda
Rumah Adat Riau
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Riau merupakan salah satu provinsi yang berada di Pulau Sumatera. Provinsi Riau tepatnya terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera.

Seperti hal daerah-daerah di Indonesia, Riau yang ibu kotanya di Pekanbaru memiliki kebudayaan dan adat istiadat, salah satunya rumah adat.

Rumah adat Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat dari Provinsi Riau. Rumah adat Selaso Jatuh Kembar disebut juga Balai Salaso Jatuh

Dikutip dari buku Mengenal Alam & Budaya Indonesia (2007) karya Ajen Dianawati, Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar merupakan tempat tinggal pada datuk, atau pemangku adat.

Ruang pada rumah adat tersebut terdiri dari ruang besar yang digunakan untuk tempat tidur, ruang bersila, anjungan, dan dapur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rumah Gadang, Rumah Adat Minangkabau Sumatera Barat

Tiang-tiang rumah, atap, loteng, tangga, dan alasnya semuanya berukir. Rumah adat tersebut juga dilengkapi dengan balai adat untuk pertemuan dan musyawarah adat.

Bentuk rumah adat Selaso Jatuh Kembar

Rumah adat Selaso Jatuh Kembar berbentuk panggung dan biasanya berjumlah genap serta memiliki tinggi sekitar 1 hingga 2,5 meter. Di mana dengan empat persegi panjang dan terbuat dari kayu.

Dikutip dari buku Mengenal Rancang Bangun Rumat Adat di Indonesia (2017) karya Faris Al Faisal, rumah adat Riau dinamakan Selaso Jatuh Kembar karena memiliki selasar (selaso) yang lebih rendah (turun) dibandingkan dengan ruang tengah.

Secara keseluruhan, rumah adat Riau ini dibuat dari bahan alam. Di mana atapnya terbuat dari daun rumbiat yang diikat menggunakan rotan pada tulang atap.

Sementara bagian lainnya seperti dinding, tiang, atau lantai terbuat dari kayu-kayu kualitas terbaik semacam kayu meranti, kayu punak, atau kayu menang.

Baca juga: 65 Nama Tari di Indonesia dan Asal Daerahnya

Rumah adat Selaso jatuh kembar tidak digunakan sebagai desian rumah tinggal. Di mana dulu rumah adat Riau difungsikan sebagai balai pertemuan adat.

Rumah Salaso Jatuh Kembar dihiasi dengan banyak ukiran yanb berbeda-beda, sehingga tampak bagus.

Pada bagian tangganya terdapat ukuran lebah bergantung atau ombak-ombak, di mana ombak-ombak tersebut memiliki makna agar semua orang bisa hidup seperti lebah yang bermanfaat bagi orang lain.

Pada bagian atas pintu dan jendela, terdapat ukiran awan larat yang artinya kemudahan rejeki yang bisa datang darimana saja.

Pada bagian dinding terdapat ukiran titik sekawan (itik yang berbaris berjalan beriringan).

Di mana memilik makna agar manusia bisa hidup selaras, berdampingan, damai, kompak, dan bersama-sama.

Bahkan di kisi-kisi jendela dan pintu ada ukiran semut beriringan, di mana terinspirasi dari cara berjalan semut.

Baca juga: Nilai, Sikap, dan Keterampilan sebagai Penari 

Itu memiliki makna agar manusia bisa mengikuti sifat semut yang rukun, tolong menolong, dan rajin.

Ada juga ukiran yang dinamakan Pucuk rebung Kalok Paku di bagian yang memanjang dan melengkung.

Ukiran tersebut sebagai simbol agar warga selalu bergotong royong dan saling memantu.

Kemudian ada juga ukiran yang disebut Pucuk Rebung Bertuna pada bagian ujung atas dan bawah tiang. Ukuran itu memiliki makna bahwa setiap masalah akan memiliki penyelesaian.

Pada cucuran atap ada bagian khusus yang menyerupai sayap dan punya ukiran yang disebut sayap layangan atau saya layang-layang.

Pada bagian langit-langit dan ventilasi rumah ada ukiran menyerupai bunga manggis. Kemudian di bagian puncak yang dinamakan selembayung atau sulobuyung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi