Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Suhu dan Kalor

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi panas di bawah terik matahari
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti sering mendengar suhu dan panas. Namun tahukah kamu apa pengertian dan perbedaan antara keduanya? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak penjelasan berikut ini!

Dilansir dari Coolkidsfact, panas adalah salah satu bentuk energi. Sedangkan suhu adalah ukuran seberapa panas atau dinginnya sesuatu.

Panas bersifat kualitatif, terasa namun tidak dapat dihitung. Sedangkan suhu bersifat kuantitatif atau dapat dihitung.

Awalnya suhu tubuhmu adalah 36 derajat celcius dan tidak terasa panas saat disentuh. Kamu lalu bermain bola, berlarian kesana-kemari, dan mengelurkan keringat. Setelah selesai berolahraga, suhu tubuhmu naik menjadi 38 derajat celcius dan tubuhmu terasa panas.

Kenaikan suhu tubuh terjadi karena saat olahraga kamu banyak bergerak. Gerakan menghasilkan energi kinetik (energi gerak) yang menaikkan energi panas sehingga tubuhmu menjadi panas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu bisa mengetahui tubuhmu menjadi panas, tapi jika ingin mengetahui suhunya kamu harus menggunakan termometer.

Baca juga: Cara Sederhana Membuktikan Energi Panas

Ini sama seperti pada api. Kamu tahu bahwa api panas dan memiliki energi panas yang besar, namun kamu tidak tahu berapa suhunya.

Panas tidak bisa bernilai negatif, sedangkan suhu bisa bernilai negatif. Tahukah kamu berapa suhu di kutub selatan tempat tinggalnya penguin dan beruang kutub? Dilansir dari Time and Date, kutub selatan bersuhu -29 derajat celcius.

Namun panas di kutub selatan tidak akan pernah bernilai minus. Suhu dingin berarti hanya ada sedikit energi panas, sedangkan suhu tinggi berarti ada banyak energi panas. Sehingga es batu pun memiliki energi panas, berarti molekul dalam es bergerak dengan lambat.

Walau merupakan dua hal yang berbeda, suhu dan panas saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Jika ada satu benda dengan suhu tinggi dan benda dengan suhu rendah berdekatan, energi panas dari benda bersuhu tinggi akan mengalir ke benda bersuhu rendah.

Contohnya saat kopi panas diletakkan di atas meja. Panas dari kopi akan mengalir keluar dari kopi dan berpindah ke meja ataupun udara. Sehingga panas kopi perlahan-lahan hilang dan suhunya menjadi sama dengan ruangan tempat kopi tersebut disimpan.

Baca juga: Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi