KOMPAS.com - Setiap manusia pasti akan mengalami masa peralihan anak-anak menjadi dewasa. Peralihan ini juga sering disebut sebagai masa pubertas.
Dilansir dari situs Nemours Kids Health, masa pubertas atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai puberty merupakan masa di mana tubuh mulai berkembang serta beralih dari anak menjadi dewasa.
Baik pria maupun perempuan, semuanya pasti akan mengalami masa pubertas. Hal ini tidak hanya mengubah bentuk fisik seseorang, namun juga mengubah emosi serta perilaku.
Umumnya perempuan mengalami masa pubertas lebih cepat dibanding pria. Pria akan mengalami pubertas biasanya pada usia 10 hingga 15 tahun.
Lalu bagaimana dengan perempuan? Perempuan biasanya akan mengalami masa pubertas pada usia 8 hingga 13 tahun.
Baca juga: Ciri-Ciri Pubertas Perempuan
Ciri pubertas yang dialami perempuan
Salah satu ciri masa pubertas yang dialami perempuan adalah menstruasi. Hal ini bukan sesuatu yang aneh karena menstruasi pada seorang perempuan menandakan berfungsinya organ reproduksi.
Selain itu, perempuan akan mengalami produksi minyak berlebih selama masa pubertas yang akan menimbulkan jerawat. Berikut penjelasannya:
- Mengalami menstruasi
Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari dalam rahim melalui alat kelamin perempuan atau yang disebut vagina. Menstruasi biasanya akan terjadi dalam satu bulan sekali selama tiga hari hingga tujuh hari.
Umumnya perempuan akan mengalami menstruasi pertamanya pada usia 11 atau 12 tahun. Namun, ada juga perempuan yang mengalaminya pada usia 9 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun.
Jika perempuan mengalami menstruasi, hal ini berarti adanya produksi sel telur di ovarium tiap bulannya. Apabila sel telur sudah matang dan dibuahi, akan terjadi kehamilan.
Namun, apabila sel telur tidak dibuahi maka terjadi menstruasi. Karena lapisan dinding yang ada pada rahim akan meluruh.
- Mengalami terjadinya perubahan fisik
Perempuan yang mengalami pubertas tidak hanya mengalami menstruasi saja. Namun, juga mengalami berbagai perubahan fisik. Apa sajakah perubahan fisik tersebut?
- Tumbuh rambut halus di bagian ketiak serta organ kemaluan
- Bagian payudara mulai tumbuh membesar
- Bagian pinggul mulai tumbuh membesar
- Perubahan bentuk tubuh, misalnya bertambah gemuk
- Tubuh akan mengalami percepatan pertumbuhan
Baca juga: Akibat Produksi Minyak Berlebih saat Pubertas
- Mengalami terjadinya perubahan sikap, emosi, serta perilaku
Pubertas tidak hanya berarti tubuh mengalami perubahan dan pertumbuhan. Namun, sikap, emosi serta perilaku juga turut berubah.
Biasanya saat akan mengalami menstruasi, perempuan akan lebih cepat marah dibanding biasanya. Terkadang sering membentak atau hal lainnya.
Itu hanyalah salah satunya, perempuan juga bisa mengalami perubahan perilaku, misalnya dari caranya berpakaian atau mengenakan riasan pada wajahnya.
Dibalik itu semua, saat perempuan mengalami pubertas harus lebih bijak dalam berperilaku dan bersikap. Harus lebih bisa menjaga diri dan caranya berbicara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.