Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daur Hidup Berbagai Jenis Hewan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Ssusan Schmitz
Ilustrasi hewan, binatang
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com -Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan daur hidup? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, daur hidup adalah perkembangan makhluk hidup dari lahir hingga dewasa yang kemudian dialami lagi oleh generasi berikutnya.

Misalnya manusia yang lahir sebagai bayi, berkembang menjadi balita, lalu anak-anak, remaja, dan dewasa.

Pada materi kali ini kita akan mempelajari beberapa siklus hidup dari hewan mamalia, amfibi, reptil, dan ubur-ubur.

Siklus Hidup Ubur-Ubur

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Daur hidup ubur-ubur

Ubur-ubur dewasa setelah melakukan reproduksi akan mengeluarkan telur yang kemudian tumbuh menjadi larva bernama planula.

Planula kemudian menempel di suatu permukaan dan membentuk polip. Polip kemudian membentuk epira atau ubur-ubur kecil yang kemudian tumbuh menjadi ubur-ubur dewasa yang dapat melakukan reproduksi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah dewasa dan bereproduksi, ubur-ubur akan mati namun tidak berlaku bagi spesies Turritopsis dohrnii.

Dilansir dari Australian Academy of Science, Turritopsis dohrnii dewasa saat terluka atau kelaparan dapat melepaskan sel-sel tubuhnya dan kembali berubah menjadi polip.

Ubur-ubur tersebut kemudian mengulangi fase hidupnya lagi dari awal. Hal ini membuat spesies ubur-ubur Turritopsis dohrnii disebut dengan makhluk hidup abadi tidak dapat mati.

Baca juga: Daur Hidup Katak

Siklus Hidup Amfibi

Amfibi seperti katak dan salamnder memiliki siklus hidup yang unik. Saat menjadi telur, embrio, larva, salamander dan katak hidup dalam air.

Lalu setelah tumbuh menjadi remaja, salamander dan katak baru dapat hidup di darat hingga menjadi dewasa.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Daur hidup salamander

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Daur hidup katak

Siklus Hidup Reptil

Reptil dewasa setelah bereproduksi akan bertelur, embrio dalam telur tersebut kemudian akan menetas dan tumbuh menjadi reptile remaja.

Reptil remaja sudah bisa bertahan hidup sendiri, mereka dapat memangsa makanannya dan tumbuh menjadi reptil dewasa. Setelah dewasa, reptil kemudian dapat berkembang biak menghasilkan telur.

Siklus Hidup Mamalia

Mamalia memiliki siklus hidup yang sama dengan manusia yaitu melalui tahap bayi-remaja-dewasa. Mamalia akan mengandung anaknya, melahirkannya, dan menyusuinya. Bayi mamalia memiliki fisik yang mirip dengan induknya namun lebih kecil dan lebih rentan.

Kehamilan mamalia berbeda pada setiap spesiesnya. Dilansir dari Study, kelinci mengandung anaknya selama 33 hari sedangkan gajah asia mengandung anaknya selama 645 hari atau hampir 2 tahun.

Anak-anak mamalia kemudian akan lahie sebagai bagi, tumbuh menjadi remaja, hingga akhirnya remaja dan bisa menghasilkan keturunannya sendiri.

 

Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto
Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi