Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lahirnya Musik Barat

Baca di App
Lihat Foto
dok Foto WVI
Empat pianis dengan dua piano membawakan lagu medley natal.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Musik barat atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai western music adalah jenis musik yang paling populer di seluruh dunia.

Ketenaran musik barat tentunya tidak bisa dipisahkan dari sejarahnya. Mengutip dari situs Encyclopaedia Britannica, sejarah atau awal mula musik barat ternyata berawal dari zaman kuno.

Walau kini musik barat lebih dikenal karena Amerika Serikat dan Eropa, namun ternyata musik barat pertama kali ditemukan di Timur Tengah Kuno serta Mesir. Simak sejarahnya berikut ini!

Lihat Foto
Instruksi untuk memainkan sebuah lagu yang dipahat di atas tablet dari era Babylonia Kuno. Gambar diambil dari Journal of Cuneiform Studies Vol. 38, No. 1, Spring, 1986.
Musik keagamaan

Pada saat itu, penduduk Mesopotamia di sekitar Sungai Tigris dan Efrat, Sumerian, Babilonia, serta Asiria, diperkirakan hidup sejak 3500 hingga 5000 Sebelum Masehi (SM).

Para ahli memperkirakan jika peradaban musik barat sudah dimulai sejak saat itu. Hal ini semakin diperkuat dengan temuan berbagai alat musik. Contohnya alat musik yang dipukul, ditiup, dan dipetik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya

Tidak hanya itu, sekitar 800 SM ditemukan pula lagu pujian yang diyakini sebagai bentuk sistem notasi musik primitif.

Pada 2000 SM, munculah budaya musik orang Ibrani yang kemudian direkam dan didokumentasikan dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama).

Ternyata kemunculan budaya musik baru ini sangat berdampak besar pada perkembangan musik barat. Alasannya karena musik barat diterapkan ke dalam musik liturgi Kristen.

Hal ini semakin diperkuat dengan temuan artefak bernama shofar atau terompet tanduk domba. Shofar sering digunakan untuk menyanyikan lagu Taurat (Pentateukh), doa, serta berbagai lagu pujian.

Berkembang di Yunani

Setelah adanya budaya musik Ibrani, perkembangan musik Barat juga terjadi di Yunani Kuno. Sekitar tahun 1000 SM, orang Yunani mengadopsi serta menggunakan berbagai elemen budaya, termasuk salah satunya adalah musik.

Penerapan musik tersebut juga masuk dalam bidang politik serta sosial. Hal ini menyebabkan musik memiliki peran penting.

Selain itu, musik juga berpengaruh secara langsung dalam bidang pendidikan. Karena fokus pendidikan pada saat itu di Yunani adalah pada music dan gymnastic.

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya

Sebagai penunjang peran fundamental dari musik, banyak yang berusaha untuk membuat instrumen, rumus melodi serta ritme musik.

Seorang filsuf pada abad ke 6 SM dan matematikawan bernama Phythagoras merekam rasio getaran untuk menetapkan rangkaian nada.

Hingga saat ini metode Pythagoras masih diterapkan dalam musik barat. Untuk pembuatan ritme berasal dari puisi.

Setelah Yunani Kuno, perkembangan musik barat juga muncul di Roma Kuno. Namun, dalam penggunaannya mengalami perubahan yang disesuaikan dengan selera dan tradisi lokal.

Pengaplikasian jenis musik dari Timur Tengah Kuno, khususnya Yunani ke Roma, membawa beberapa warisan yang sangat berharga.

Contohnya adalah teori akustik yang menjelaskan tentang identifikasi serta klasifikasi nada, prinsip ritme, notasi, nada, durasi, melodi, dan masih banyak lagi.

Hari ini, musik Barat punya berbagai aliran seperti pop, rock, jazz, dan banyak lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi