Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR
Seorang wanita di sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga membuat sulaman karawo. Karawo merupakan sulamaan yang sangat rumit, dibuat dengan cara mencabut serat kain sesuai pola, menyulam dengan benang dan mengikatnya.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Teknik penerapan ragam hias juga bisa diterapkan pada bahan buatan. Salah satu contohnya bahan tekstil.

Penerapan ragam hias pada bahan tekstil juga mudah ditemukan. Salah satu contohnya pakaian bermotif batik.

Beda bahan dasarnya, tentu teknik yang digunakan juga berbeda. Jika pada bahan kayu, penerapan ragam hias bisa dilakukan dengan mengukir, namun tidak dengan bahan tekstil.

Lalu, apa saja teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada empat teknik penerapan ragam hias yang bisa diterapkan pada bahan tekstil, yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik ini diterapkan dengan menggunakan jarum serta benang. Untuk warna serta motifnya bisa flora, fauna, geometris atau figuratif.

Umumnya teknik sulam ini langsung diaplikasikan pada kain yang digunakan. Sedangkan untuk tekniknya bergantung pada apa yang diinginkan.

Teknik ini diterapkan dengan cara menggabungkan benang dalam posisi melintang serta memanjang. Sebelum ditenun, tentunya benang ini sudah diberikan warna.

Menenun bisa dilakukan dengan manual atau dengan menggunakan mesin. Untuk motif, tentunya juga akan berpengaruh pada cara menenunnya.

Secara garis besar, teknik bordir tidak berbeda jauh dengan teknik sulam. Namun, perbedaannya terletak pada peralatan yang digunakan.

Umumnya teknik sulam dilakukan dengan cara manual, yakni menggunakan jarum dan benang. Sedangkan teknik bordir dilakukan dengan menggunakan mesin.

Membatik merupakan salah satu teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil. Agar bisa melakukannya, teknik membatik membutuhkan lilin malam yang telah dicairkan serta canting.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi