Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Empatik Terhadap Karya Seni

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Suasana pengunjung pameran yang bertajuk Leonardo Opera Omnia di Museum Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Pameran Leonardo Opera Omnia menampilkan tujuh belas reproduksi mahakarya Leonardo dengan high-definition dan skala sesuai ukuran aslinya, serta mengenang 500 tahun kematian Master Renaissance, Leonardo da Vinci. Pameran dibuka untuk umum mulai tanggal 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Apresiasi diperlukan dalam setiap hal, tidak terkecuali dalam bidang seni. Seluruh karya seni yang dibuat merupakan hasil kerja keras para seniman di bidangnya.

Mengutip dari situs Arty Factory, apresiasi seni merupakan sebuah pemahaman serta pengetahuan tentang kualitas seni yang bersifat universal untuk mengidentifikasi semua karya seni yang hebat.

Namun, apresiasi seni juga bisa datang dalam bentuk subjektif. Biasanya bentuk apresiasi seni ini ditangkap melalui indra manusia.

Salah satu bentuk apresiasi dalam karya seni adalah apresiasi empatik. Tahukah kamu apa itu apresiasi empatik?

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), apresiasi empatik merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap karya seni yang hanya dapat ditangkap melalui pengindraan saja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi

Artinya apresiasi empatik juga bersifat subjektif. Karena setiap orang memiliki karakteristik atau kesukaannya masing-masing.

Biasanya jenis apresiasi empatik dilakukan oleh orang yang kurang mengerti bidang seni atau orang awam. Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang ahli di bidang seni juga akan melakukan apresiasi empatik.

Contohnya ketika ada orang awam yang menyukai pantai, maka ketika melihat karya seni lukisan pantai, ia akan merasa bahwa itu adalah lukisan yang bagus.

Contoh lainnya ketika mendengar musik dan seseorang menyukai musik tersebut karena merasa nyaman, maka ia akan mengatakan bahwa jenis musik ini bagus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi