KOMPAS.com - Asam dan basa. Keduanya adalah sifat dari zat yang ada di sekitar kita. Zat dengan sifat asam dan zat dengan sifat basa dapat berpasangan dan disebut dengan pasangan asam basa konjugasi.
Untuk mengetahui apa arti dari pasangan asam basa konjugasi, kita harus memahami teori Asam Basa Bronsted-Lowry.
Teori Asam Basa Bronsted-Lowry
Pada tahun 1923 JM Bronsted dan TM lowry mengemukaan teori tentang asam basa konjugasi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, keduanya mengungkapkan bahwa asam memiliki kecenderungan untuk kehilangan proton, dan basa memiliki kecenderungan untuk menangkap proton.
Asam yang telah melepaskan atau mendonasikan protonnya disebut sebagai basa konjugasi. Sedangkan basa yang telah menerima atau menangkap proton dari asam, disebut sebagai asam konjugasi. Dan keduanya disebut dengan pasangan asam basa konjugasi.
Agar lebih memahami teori Bronsted-Lowry tentang asam basa konjugasi, marilah kita bahas soal berikut ini!
Baca juga: Larutan Asam, Basa dan Garam
Soal:
Tentukan pasangan asam basa konjugasi pada persamaan kimia berikut!
H2O(l) + NH3(aq) → OH-(aq) + NH4+(aq)
Jawaban:
Persamaan kimia menunjukkan air (H2O) yang bereaksi dengan ammonia (NH3). Air bertindak sebagai asam di mana air akan melepaskan proton (H+) yang kemudian ditangkap oleh ammonia.
Dari gambar terlihat bahwa air yang telah melepaskan proton berubahn menjadi basa konjugasi OH-. Dan ammonia (NH3) yang telah menerima donor proton berubah menjadi asam konjugasi NH4+. Sehingga pasangan asam basa konjugasinya adalah H2O dan NH3, juga OH- dan NH4+.
Kita dapat menentukan mana asam konjugasi mana basa konjugasi dari reaksi kimianya. Jika melepas H+ berarti basa konjugasi, dan jika menerima H+ berarti asam konjugasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.