Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Musik Klasik

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi Musik Klasik.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Banyak penelitian yang mengatakan jika musik klasik memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah meminimalisir penyakit hipertensi serta dapat menenangkan emosi.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, istilah tentang musik klasik sebenarnya memiliki beberapa pemaknaan.

Misalnya ada anggapan jika musik klasik berasal dari zaman klasik, tepatnya dari Haydn, Mozart, serta Beethoven.

Sedangkan di China, timbul anggapan jika musik klasik mengacu pada jenis musik Cina Kuno sebelum dipengaruhi oleh seni barat.

Untuk negara Barat sendiri, banyak yang menganggap jika musik klasik merupakan istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan seni musik yang berbeda dari seni musik populer serta musik rakyat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan musik klasik sangat panjang hingga akhirnya bisa dikenal oleh masyarakat dunia. Tahukah kamu bagaimana awal mula seni musik klasik?

Baca juga: Sejarah Lahirnya Musik Barat

Dilansir dari situs Kings-Music.co.uk, musik klasik sudah ada sejak akhir abad ke-10 dan masih eksis hingga saat ini.

Saat menelusuri sejarah musik klasik sebenarnya sama dengan menelusuri akar sejarah dalam musik liturgi Kristen, yang kemudian pada akhirnya juga dipengaruhi oleh musik Yunani Kuno.

Sejarah musik klasik dibagi menjadi tiga zaman, yakni Medieval serta Renaissance, Baroque, Klasik serta Romantis, dan Modern serta Kontemporer

Lihat Foto
Sekelompok pemusik dari era Renaisaance dalam lukisan The Concert (1623) karya Gerard van Honthorst
Medieval dan Renaissance

Pada era Medieval, sejarah musik klasik diawali dengan diperkenalkannya nyanyian monofonik atau plainsong.

Jenis nyanyinan ini terus berkembang hingga akhir abad ke-10 dan secara perlahan mulai digantikan oleh musik polifonik.

Pada era Renaissance, penggunaan instrumen serta tarian mulai diperkenalkan. Akibatnya banyak musik yang diciptakan serta dikembangkan untuk mengiringi tarian. Tidak hanya itu, inovasi tentang notasi musik pertama kali dikenalkan pada era Renaissance.

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Fungsinya

Lihat Foto
https://www.allmusic.com/artist/johann-sebastian-bach-mn0000075140/biography
Johann Sebastian Bach
Baroque, Klasik dan Romantis

Pada era Baroque, inovasi utamanya adalah bentuk sonata yang merupakan pengembangan dari canzone. Contoh komposer yang paling dikenal pada zaman ini adalah John Sebastian Bach serta Antonio Monteverdi.

Pada era klasik, ciri utamanya pada saat itu adalah pengenalan piano sebagai instrumen keyboard utama serta simfoni sebagai bentuk musiknya.

Tidak hanya itu, acara konser juga mulai dikenal pada era ini. Contoh komposer yang paling dikenal adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven yang dianggap sebagai komposer dari transisi klasik ke romantis.

Pada era romantis, musik klasik mengikuti nuansa romantis. Artinya mengikuti perluasan garis melodi serta menyertakan unsur elemen emosional. Contoh komposer yang paling dikenal adalah Frederic Chopin serta Niccolo Paganini.

Modern dan kontemporer

Pada era modern dan kontemporer, musik klasik dari abad ke-20 hingga tahun 1900 dan seterusnya saling bertumpang tindih. Komposer awal pada abad ke-20 dianggap menjadi bagian dari periode romantis akhir. Contoh komposer yang paling dikenal adalah Arnold Schoenberg serta Karlheinz Stockhausen.

Musik klasik hingga saat ini masih terus berkembang dan pendengarnya juga berasal dari berbagai kalangan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi