Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kutub Magnet Selalu ke Arah Utara dan Selatan?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi magnet
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Magnet adalah benda yang memiliki suatu medan yang dapat menarik dan menjauhkan benda lain.

Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara Bumi, dan kutub selatan magnet akan selalu menghadap ke arah selatan bumi.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa kutub magnet selalu mengarah ke utara dan selatan? Jawabannya adalah karena pengaruh medan magnet Bumi.

Medan magnet Bumi ditemukan pada tahun 1600 oleh seorang ilmuan sain paling terkemuka di Inggris bernama William Gilbert. Gilbert beranggapan bahwa Bumi berfungsi sebagai batang magnet raksasa yang memengaruhi semua benda magnet di Bumi.

Dilansir dari NASA inti Bumi adalah electromagnet padat yang dikelilingi inti cair (besi dan nikel cair) yang di dalamnya mengalir arus listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus listrik pada inti cair ini menyebabkan medan magnet Bumi yang sangat kuat mencakup seluruh Bumi juga luar angkasa di sekitarnya.

Baca juga: Medan Magnet: Menentukan Besar Gaya Lorentz Pada Elektron

Magnet memiliki sifat tarik-menarik saat berhadapan dengan kutub yang berbeda, dan memiliki sifat tolak-menolak saat berhadapan dengan kutub yang sama.

Kalau seperti itu bukankah seharusnya kutub utara magnet mengarah ke selatan Bumi dan bukannya ke Utara? Tentu saja tidak, kutub utara sebenarnya adalah kutub magnet selatan.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Kutub magnet Bumi

Dilansir dari NASA Image Science Center, arah utara Bumi merupakan kutub selatan magnet Bumi, sedangkan arah selatan Bumi adalah kutub magnet utara Bumi.

Sehingga kutub utara magnet akan selalu menghadap ke arah utara Bumi karena tertarik oleh kutub magnet selatan Bumi. Sebaliknya kutub selatan Bumi sebenarnya adalah kutub magnet utara Bumi, sehingga kutub selatan benda magnet selalu tertarik ke arah selatan.

Dilansir dari European Space Agency, medan magnet Bumi melindungi kehidupan Bumi dari angin Matahari yang menghantam dengan cara membelokkannya.

Tanpa medan magnet Bumi, tekanan tinggi angin Matahari dapat menyebabkan kerusakan atmosfer seperti yang terjadi pada planet tetangga kita yaitu Mars. Mars kehilangan 10 kali lipat oksigen di atmosfernya karena hantaman angin Matahari yang sama dengan Bumi.

Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi