KOMPAS.com - Pidato merupakan penyampaian dan penanaman gagasan atau informasi dari pembaca kepada masyarakat luas.
Pada umumnya, pidato disampaoklan secara lisan dalam acara resmi. Agar tersampaikan dengan baik dan jelas, maka materi pidato harus disiapkan.
Dalam buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) oleh Arif Yosodipurro, secara garis besar terdapat tiga pokok struktur pidato, sebagai berikut:
Pendahuluan
Pendahuluan adalah rangakian kalimat yang disampaikan oleh pembicara sebagai pengantar sebelum masuk pada isi pidato.
Panjang pendeknya pendahuluan tergantung orator yang akan menyampaikan. Namun sebaiknya pembukaan dibuat cukup, tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek.
Baca juga: Pidato: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Jika pendahuluan dibuat panjang akan memakan waktu, sehingga inti dari pidato tidak akan tersampaikan dengan maksimal. Pendahuluan pidato biasanya berisi:
- Salam pembuka
Salam pembuka adalah salam yang diucapkan kepada audiens untuk mengawali sebuah pidato. Salam pembuka bentuknya variatif, contohnya selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain sebagainya.
- Sapaan penghormatan kepada hadirin
Sapaan penghormatan diberikan kepada hadirin yang urutannya dimulai dari orang yang paling dihormati dari hadirin yang hadir. Seperti, acara pembukaan olahraga oleh pejabat atau orang penting.
- Ucapan puji syukur kepada Allah
Setelah ucapan penghormatan, pidati dilanjutkan dengan mengucapkan syukur kepada Allah atas kenikmatan yang telah diberikan kepada semua hadirin yang datang.
Baca juga: Cara Menulis Teks Pidato
Contoh ucapan puji syukur kepada Allah dalam pidato:
- Hadirin yang kami hormati, marilah kita ucapkan puji syukur ke hadirat Allah yang telah memberi nikmat yang tak terhingga kepada kita semua sehingga bisa hadir di tempat ini dalam keadaan sehat.
- Hadirin yang kami hormati, marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah, dengan mengucap Alhamdulillahi robbil'aalamin. Karena Rahman Rahim-Nyalah kita bisa hadir bersilahturahmi di tempat mubarok ini.
- Pengantar ke isi atau inti pidato
Masing-masing orang memiliki gaya dan cara tersendiri dalam merangkai kalimat pengantar pidatonya, ada yang pendek dan yang panjang.
Baca juga: 4 Metode Pidato
Sebaiknya pengantar secukupnya saja, hanya untuk membangun komunikasi dan menggiring audiens. Beberapa tips untuk membuat pengantar seperti:
- Menyampaikan pengalaman pribadi atau pengalaman selama perjalanan.
- Memancing dengan bertanya kepada audiens
- Memancing dengan topih hangat yangs edang berkembang
- Bercerita tentang kisah atau cerita yang berkaitan dengan topik yang akan disampaikan.
- Mengutip kalimat dari buku, media, atau pendapat tokoh dan ahli.
- Langsung pada pokok permasalahannya
Isi atau inti pidato
Dilansir dari situs resmi Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bagian isi pidato adalah pembahasan topik secara lengkap.
Bagian ini memiliki peran penting dalam berpidato. Pada bagian ini terdapat kalimat ajakan atau bujukan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
Baca juga: Pengertian Teks Pidato Persuasif
Penutup pidato
Penutup menjadi bagian akhir sebuah pisato. Untuk mengakhiri pidato disampaikan dengan membuat kesimpulan dari isi pidato yang disampaikan. Biasanya untuk mengakhiri pidato bisa menggunakan:
- Pantun
- Membaca shalawat
- Yel-yel atau slogan
- Ucapan terima kasih
Buku "Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat" karya Arif Yosodipuro yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas, bisa dibeli di Gramedia.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.