Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Musik Dangdut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Soneta Group tampil pada Synchronize Fest 2016 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/10/2016). Festival musik multi genre tahunan ini menyuguhkan 100-an pertunjukan selama tiga malam.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Musik populer Indonesia yang akar budayanya berasal dari musik Melayu dan musik India adalah musik dangdut.

Siapa yang tidak mengenal musik dangdut? Jenis musik ini bisa ditemui dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, penggemar musik dangdut tidak hanya dari kalangan orang tua saja, namun kini anak muda banyak yang menjadi penggemar musik dangdut.

Musik dangdut merupakan perpaduan musik lokal khas Indonesia dengan musik film India dan Malaysia, serta musik rock Barat.

Perpaduan gaya ini digunakan pertama kali di Jakarta, sekitar akhir tahun 1960-an. Kemudian gaya ini mencapai puncak popularitasnya pada tahun 1970-an serta 1980-an.

Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, musik dangdut muncul pada abad ke-20. Bermula dari keinginan musisi muda Indonesia untuk membuat musik modern yang menarik berbagai kalangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari situs Institut Teknologi Padang, musik dangdut lahir dari pengaruh musik India dalam film Bollywood yang berjudul ‘Boneka India’.

Sekitar tahun 1950-an, film Bollywood ini sangatlah populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pada 1968, Rhoma Irama merupakan salah satu pelopor musik dangdut di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Musik Pop

Secara perlahan, musik ini mulai dikenal oleh publik secara luas sekitar 1970-an. Tidak hanya dipengaruhi oleh musik India, musik dangdut juga dipengaruhi oleh musik Arab, khususnya pada bagian cengkok serta harmonisasi nadanya.

Pada 1970 hingga 1980, musik dangdut menjadi primadona genre musik yang sangat diminati oleh warga Indonesia. Awalnya kisah dalam lagu dangdut berangkat dari kisah romantis.

Namun, semakin lama musik dangdut juga turut membahas berbagai isu sosial serta mengajak pendengar untuk senantiasa mengingat ajaran agama Islam.

Rhoma Irama adalah sosok yang mempopulerkan dangdut hingga ia dijuluki "Raja Dangdut".

Ketenaran musik dangdut pernah membuat musik ini dilarang pemerintah untuk disiarkan di radio serta televisi pemerintah.

Pada 1990-an pemerintah menganggap jika musik merupakan salah satu lambang penting dalam pembangunan Indonesia serta menghilangkan batasan yang mungkin pernah ada sebelumnya.

Walau kini ketenaran musik dangdut tidak seheboh yang dulu, tetapi musik dangdut masih sangat digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga oleh masyarakat internasional.

Selain Rhoma Irama, musisi dangdut legendaris lainnya yakni Elvy Sukaesih, Meggy Z, Caca Handika, Mansyur S, Evie Tamala, Ida Laila, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Inul Daratista, hingga Via Vallen dan Nella Kharisma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi