Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Cara Menentukan Pokok Pikiran Paragraf

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Serafica Gischa
Ilustrasi pokok pikiran paragraf
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Paragraf yang baik biasanya mengandung pokok pikiran. Dengan adanya pokok pikiran itu, kita bisa menyimpulkan inti dari paragraf.

Apa itu pokok pikiran paragraf?

Dalam Buku Pintar Bahasa Indonesia (2015) oleh Purwandari dan teman-teman, pokok pikiran adalah suatu gagasan atau ide yang mendasari dari sebuah terbentuknya satuan kebahasaan seperti kalimat dan paragraf.

Pokok pikiran juga sebagai informasi fokus yang ada dalam suatu paragraf. Sehingga disimpulkan, bahwa pokok pikiran paragraf merupakan ide atau gagasan yang mengandung informasi inti dan menjadi dasar pembentukan suatu kesatuan bahasa seperti paragraf.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara menentukan pokok pikiran

Dalam setiap paragraf memiliki sebuah gagasan utama atau pokok pikiran. Pokok pikiran ini dilihat pada kalimat utama. Kalimat utama tidak sama dengan kalimat pertama.

Baca juga: Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Kalimat utama biasanya terletak di bagian awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.

Berdasarkan buku Cermat Berbahasa Indonesia (2009) oleh Zaenal Arifin dan teman-teman, cara menentukan pokok pikiran suatu paragraf, yaitu:

Bacalah kalimat demi kalimat pada paragraf dengan cermat dan pahami pula apa yang sedang dibahas atau dibicarakan di dalam teks.

Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, maka jawab pertanyaan berikut:

Apa yang sedang dibahas pada teks tersebut?

Jawaban dari pertanyaan itu menjadi topik utamanya.

Baca juga: Kata Umum dan Kata Khusus dalam Bahasa Indonesia

Menemukan kalimat utama pada setiap paragraf di dalam teks. Kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum dan mengandung gagasan utama.

Sedangkan kalimat penjelas yaitu kelimat khusus yang mendukung kalimat utama tersebut,.

Sehingga untuk menemukan kalimat utama, dengan meluhat kalimat utama yang didukung oleh kalimat-kalimat penjelas pada paragraf di dalam sebuah teks.

Kalimat utama tidak harus selalu berada di awal paragraf (paragraf deduktif). Kalimat utama bisa juga terletak di akhir (paragraf induktif).

Bisa juga kalimat utamanya merupakan gabungan dari kalimat pertama dan kalimat terakhir paragraf (paragraf campuran).

Ciri-ciri kalimat utama, sebagai berikut:

  1. Mengandung topik permasalahan yang dapat dijabarkan lebih lanjut.
  2. Biasanya berupa sebuah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
  3. Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.
  4. Dibentuk tanpa kata sambung
  5. Pada paragraf induktif, kalimat utama ditandai dengan kata kunci seperti sebagai kesimpulan, yang penting, oleh karena itu, jadi, oleh sebab itu, dengan demikian, dan lainnya.

Baca juga: Empat Tonggak Ejaan Bahasa Indonesia

Setelah menemukan kalimat utama pada setiap paragraf, carilah inti kalimat dengan cara mengambil subyek dan predikatnya saja. Lalu simpulkan gagasan utama ataua pokok pikiran paragrafnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi