Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring-Jaring Makanan yang Terjadi di Danau, Laut, Sawah, dan Hutan

Baca di App
Lihat Foto
ASWIN RIZAL HARAHAP (https://jelajah.kompas.id/episode/ekspedisi-wallacea/)
Monyet jenis Macaca maura banyak ditemui di kawasan hutan Karaenta, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pulau Sulawesi dikenal memiliki keanekaan hayati yang tinggi berkat proses pembentukannya yang unik jutaan tahun silam.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Kamu pasti sudah sering mendengar tentang rantai makanan. Dalam rantai makanan, produsen dimakan oleh konsumen tingkat satu, konsumen tingkat satu dimakan oleh konsumen tingkat dua, dan seterusnya hingga konsumen puncak yang akan diuraikan oleh pengurai.

Namun tahukah kamu tentang jaring makanan? Dilansir dari Khan Academy, jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem.

Jaring-jaring makanan menunjukkan hubungan antara semua konsumen dan produsen yang hidup di dalam ekosistem tertentu.

Konsumen puncak seperti elang, harimau, beruang, dan serigala biasanya tidak dimangsa kecuali diburu oleh manusia. Konsumen puncak tersebut biasanya mati dengan sendirinya dan sisa tubuhnya diuraikan oleh pengurai.

Berikut di bawah ini contoh jaring-jaring makanan dan rantai makannya dalam ekosistem danau, laut, sawah, dan hutan!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tingkatan Pada Jaring-jaring Makanan

Jaring-Jaring Makanan di Danau

nps.gov Jaring-jaring makanan ekosistem danau

Jaring-Jaring Makanan di Laut

scienceabc.com Jaring-jaring makanan ekosistem laut

Jaring-Jaring Makanan di Sawah

steemitimages.com Jaring-jaring makanan ekosistem sawah

Jaring-Jaring Makanan di Hutan

ecologycenter.us Jaring-jaring makanan ekosistem hutan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Khan Academy
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi