Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jupiter, Planet Raksasa di Tata Surya

Baca di App
Lihat Foto
NASA/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran
Planet Jupiter
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Ada delapan planet dalam tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Kedelapan planet tersebut memiliki ukuran dan ciri-ciri yang berbeda. Namun tahukah kamu planet mana yang paling besar di tata surya kita? Jawabannya adalah Jupiter.

Planet Raksasa Jupiter

Planet Jupiter adalah planet kelima yang terdekat dengan Matahari dalam tata surya kita. Jupiter adalah planet terbesar dengan diameter mencapai 142.984 kilometer, yang berarti 11 kali lebih besar dari pada Bumi.

Dilansir dari Nasa Solar System Exploration, saking besarnya Jupiter, jika ketujuh planet lainnya disatukan, Jupiter tetap dua kali lebih besar dari gabungan ketujuh planet tersebut.

Ukurannya yang sangat besar, membuat Jupiter dapat terlihat dari Bumi. Jupiter terlihat seperti bintang yang sangat terang kedua setelah planet Venus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Neptunus, Planet Pembuat Masalah

Perputaran dan Orbit Jupiter

Jupiter berotasi (berputar pada porosnya sendiri) dengan sangat cepat, namun berevolusi (mengelilingi Matahari) dengan sangat lambat.

Hal ini dikarena jaraknya yang jauh dengan Matahari yaitu sekitar 778 juta kilometer atau setara dengan 5,2 kali jarak Bumi ke Matahari. Satu hari di Jupiter sama dengan 9,93 jam di Bumi, namun 1 tahun di Jupiter setara dengan 11,86 tahun di Bumi.

Atmosfer

Jupiter memiliki atmosfer berlapis yang terdiri dari paling dalam yaitu troposfer, stratosfer, termosfer, dan yang terluar yaitu eksosfer.

Dilansir dari Space.com, lapisan atmosfer Jupiter terdiri dari 90 persen gas hidrogen, hampir 10 persen gas helium, dan sedikit ammonia, belerang, metana, serta uap air.

Permukaan

Tidak seperti Bumi yang padat dan dapat dipijak, permukaan Jupiter sama sekali tidak padat karena sebagian besar terbentuk dari gas dan cairan.

Hal ini menyebabkan kita tidak bisa berdiri di Jupiter, namun akan langsung terjatuh ke dalam intinya.

Karena jauh dari Matahari, Jupiter memiliki suhu yang jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan Bumi.

Dilansir dari NASA, suhu di permukaan Jupiter adalah -145 derajat celcius, dengan suhu intinya sekitar 24.000 derajat celcius yang bahkan lebih panas dari permukaan Matahari.

NASA / JPL-Caltech / SwRI / MSSS / Bjorn Jonsson Bintik merah di permukaan Jupiter

Permukaan planet Jupiter memiliki cuaca yang sangat ekstrem dimana badai terus-terus menerus terjadi di permukaan Jupiter.

Dilansir NASA Solar System Exploration, badai Jupiter disebut dengan bintik merah, berukuran dua kali Bumi dan terus-menerus terjadi tanpa pernah mereda selama lebih dari satu abad.

Badai yang sangat besar tanpa henti, suhu yang sangat ekstrem, dan permukaan yang tidak padat membuat Jupiter tidak bisa ditinggali Manusia.

Terlebih lagi gravitasi dan medan magnet Jupiter yang sangat kuat menghasilkan tekanan yang juga sangat besar. Hal ini membuat makhluk hidup sulit tidak akan bisa bertahan hidup di Jupiter.

Jika berdiri di permukaan Bumi, kamu bisa melihat satu bulan yang terang. Namun jika berdiri di permukaan Jupiter, kamu akan melihat puluhan bulan terang di langitnya.

Jupiter memiliki 79 bulan (satelit) dengan 53 yang telah dikonfirmasi dan 26 lainnya masih dipelajari.

Lihat Foto

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi