Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susunan Acara pada Pembacaan Teks Proklamasi

Baca di App
Lihat Foto
Kemdikbud
Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Pada 16 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo berkumpul di rumah Laksamana Muda Maeda, untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Dalam penyusunannya, terdapat beberapa perubahan redaksional yang telah disetujui sebelumnya, saat Sayuti Melik mengetik teks proklamasi. Perubahan tersebut diantaranya:

  1. Kata 'tempoh' diganti menjadi kata 'tempo'.
  2. Kata 'Djakarta 17-8-05' diganti menjadi 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05'.
  3. Kata 'wakil-wakil Bangsa Indonesia' diganti menjadi 'atas nama Bangsa Indonesia'.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), isi dari teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, secara garis besar mengandung dua pernyataan penting, yakni:

  1. Kalimat pertama dalam teks proklamasi merupakan pernyataan tentang kemauan Bangsa Indonesia untuk menentukan nasib sendiri.
  2. Kalimat kedua dalam teks proklamasi merupakan pernyataan tentang pengalihan kekuasaan.

Baca juga: Urutan Kronologi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan

Persiapan menjelang pembacaan teks proklamasi

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di halaman rumah Soekarno,  tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum pembacaan teks proklamasi dimulai, ada berbagai persiapan yang harus dilakukan, yakni:

  1. Atas permintaan Dr. Moewardi, Shodanco Latief Hendraningrat menugaskan beberapa prajurit PETA untuk menjaga keamanan di sekitar rumah Soekarno.
  2. Wakil Walikota Jakarta, Soewirjo meminta Mr. Wilopo untuk menyiapkan mikrofon serta alat pengeras suara.
  3. S. Soehoed selaku anggota Barisan Pelopor Istimewa, menyiapkan satu tiang bendera yang terbuat dari bambu untuk pengibaran Bendera Merah Putih.

Susunan acara pada pembacaan teks proklamasi

Sebelum teks proklamasi dibacakan, Soekarno memberikan pidato pendahuluan singkat kepada masyarakat yang hadir.

Pada 17 Agustus 1945, pukul 10:00 WIB, Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Acara ini dilanjurkan dengan pengibaran Sang Merah Putih.

Baca juga: Siapa Laksamana Maeda, Perwira Jepang yang Berperan dalam Proklamasi?

S. Soehoed mengambil bendera dari baki yang telah disiapkan dan mengikatkannya pada tali dengan bantuan dari Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian Bendera Merah Putih dinaikkan secara perlahan.

Hadirin yang hadir saat itu secara spontan langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah pengibaran bendera selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wali Kota Jakarta Soewirjo dan Wakil Wali Kota Jakarta Dr. Moewardi.

Pembacaan teks proklamasi telah selesai dilakukan. Masyarakat sangat antusias untuk menyerbarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke berbagai daerah.

Penyebaran berita ini mayoritas dilakukan melalui siaran radio. Namun, juga dilakukan melalui pemasangan pamflet, poster serta spanduk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemendikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi