Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peranan Masyarakat Luar Negeri Sebagai Pelaku Ekonomi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK / Elizaveta Galitckaia
Ilustrasi wisatawan - Seorang turis asing sedang berbelanja di Pasar Seni Ubud, Bali.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Pada bidang perekonomian, masyarakat luar negeri termasuk dalam pelaku ekonomi yang memiliki peranan penting.

Secara garis besar, ada empat pelaku ekonomi, yakni Rumah Tangga Produksi (RTP), Rumah Tangga Konsumsi (RTK), Rumah Tangga Negara (RTN), dan masyarakat luar negeri.

Peranan pelaku ekonomi

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), RTP atau Rumah Tangga Produksi memiliki peranan penting sebagai pelaku ekonomi.

RTP berperan untuk mengolah hasil kekayaan alam menjadi produk yang bisa digunakan. Contoh RTP adalah industri tekstil dan industri pangan.

Selanjutnya produk tersebut akan dikonsumsi atau digunakan oleh RTK atau konsumen. RTK membeli dan menggunakan produk agar RTP bisa mendapatkan penghasilan. Contohnya perusahaan transportasi akan mendapat laba setelah jasanya digunakan RTK.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Dalam menciptakan kegiatan ekonomi yang sehat, Rumah Tangga Negara (RTN) atau pemerintah memegang peranan penting.

RTN berperan untuk mengatur, menstabilkan serta mengembangkan kegiatan ekonomi. Selain itu, dalam beberapa hal RTN juga menjadi penyedia barang atau jasa. Contohnya penyedia listrik serta transportasi.

Pelaku ekonomi yang terakhir adalah masyarakat luar negeri. Salah satu peran penting masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi ialah membeli barang atau produk yang diekspor ke mancanegara.

Peranan masyarakat luar negeri

Menurut Annisa Ilmi Faried dan Rahmad Sembiring dalam Buku Perekonomian Indonesia: Antara Konsep dan Realita Keberlanjutan Pembangunan (2019), masyarakat luar negeri memiliki lima peranan penting sebagai pelaku ekonomi, yaitu:

  1. Perdagangan
    Kegiatan ekspor dan impor menjadi contoh bentuk perdagangan antar negara yang sering dilakukan. Misalnya Indonesia mengekspor produk Indonesia, kemudian masyarakat luar negeri membeli produk tersebut. Begitu pula sebaliknya.
  2. Tenaga kerja
    Masyarakat luar negeri berperan sebagai tenaga kerja dan kelompok orang yang membutuhkan tenaga kerja. Dalam beberapa sektor, tentunya tenaga ahli dari mancanegara sangat dibutuhkan. Begitu pula sebaliknya, Indonesia juga mengirimkan tenaga kerja ke negara tertentu. Misalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
  3. Penanaman modal
    Masyarakat luar negeri menanamkan modal ke sejumlah badan usaha. Hal ini membawa keuntungan bagi Indonesia dan masyarakat. Misalnya badan usaha swasta asing.
  4. Pemberian pinjaman
    Dalam peristiwa tertentu, masyarakat luar negeri juga memberikan pinjaman kepada negara lainnya. Tentunya ada kriteria khusus yang harus dipenuhi saat pemberian pinjaman. Misalnya pinjaman uang atau peralatan.
  5. Pemberian bantuan
    Bantuan juga diberikan oleh masyarakat luar negeri dalam kondisi tertentu. Misalnya saat terjadi bencana, masyarakat luar negeri memberikan bantuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemendikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi