Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kewajiban Manusia Terhadap Perubahan Energi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi energi
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Energi adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan berkembangnya peradaban.

Dengan energi kita bisa beraktivitas, bisa membangun infrastruktur, menjalankan kendaraan, dan juga menerangi saat malam tiba.

Sudah ratusan tahun manusia bergantung pada energi fosil berupa minyak Bumi dan batu bara juga gas alam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun ketiga sumber energi tersebut tidaklah abadi dan akan habis dalam waktu dekat.

Dilansir dari The Millennium Alliance for Humanity & the Biosphere, diperkirakan bahwa minyak Bumi akan habis pada tahun 2052, gas alam akan habis pada tahun 2060, dan batu bara hanya akan bertahan hingga tahun 2090 jika terus-menerus dikonsumsi seperti saat ini.

Karena ancaman habis energi dikembangkan energi alternatif yang tidak akan habis dan lebih ramah lingkungan. Dan kita sebagai manusia harus siap dalam perubahan energi fosil menjadi energi alternatif yang akan terjadi dikemudian hari. Berikut adalah kewajiban manusia terhadap perubahan energi!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerima dan Mendukung Perubahan Energi

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menerima dan mendukung perubahan energi yang dilakukan. Kita tidak boleh menolak perubahan energi walaupun prosesnya akan sedikit sulit dijalani karena manusia telah terbiasa menggunakkan energi fosil.

Baca juga: Mengapa Energi Alternatif Bersifat Ramah Lingkungan

Namun kita tetap harus mendukung penggunaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Penerimaan dan dukungan ini harus dilakukan sebelum energi fosil benar-benar habis dan berefek sangat buruk bagi kehidupan manusia.

Menggunakan Energi Secara Bijaksana

Gunakanlah energi secara bijaksana, efektif, efisien, dan tidak boros. Walaupun energi alternatif tidak dapat habis, namun kita tetap tidak boleh mengeksploitasinya secara berlebihan. Sehingga kita tetap harus menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kita dapat menghemat energi dengan cara menggunakan panel surya, memperbesar jendela dan pencahayaan alami sehingga tidak membutuhkan banyak lampu, membiasakan jalan kaki atau bersepeda untuk berpergian, dan mencabut peralatan listrik saat tidak digunakan.

Dilansir dari Energysage, dalam keadaan mati namun tetap tersambung ke terminal, alat elektronik mengonsumsi setara 75 persen listrik yang dibutuhkan untuk menyelakan alat tersebut. Jadi, cabut charger handphone-mu dari stop kontak saat tidak digunakan ya.

Ingatlah untuk tidak berlebihan dalam menggunakan energi dan jangan lupa ingatkan orang disekitarmu untuk menghemat energi.

Baca juga: Apa Akibatnya Jika Tidak Ada Energi Alternatif?

Mendukung Perkembangan Energi Alternatif

Kewajiban terakhir adalah mendukung perkembangan energi alternatif. Bisa dilakukan dengan cara terlibat dalam penelitian baik sebagai peneliti ataupun sebagai orang yang menggunakan energi tersebut.

Semakin besar perkembangan energi alternatif, maka akan semakin aman masa depan energi bagi manusia. Dengan turut serta dalam perkembangan energi alternatif juga membuat kita terbiasa dalam penggunaan energi tersebut yang sangat berbeda dengan energi fosil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi