Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Seni Anyaman: Pengertian dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
Ragam hasil kreasi Du'Anyam berbahan anyaman lontar, dipamerkan di sekretariatnya Solor, Flores, NTT, Jumat (12/10/2018).
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang emmiliki beraneka ragam kesenian daerah.

Kekayaan seni kerajinan Indonesia mencerminkan bermacam-macam kebudayan etnik yang tersebar di Nusantara, salah satunya seni anyaman.

Dalam buku Secuil Kisah Wirausaha di Bumi Lampung (2017) oleh Pujiati, seni anyaman adalah milik masyarakat melayu yang sangat dikagumi dan digemari sampai saat ini.

Kegiatan seni anyaman telah ada semenjak zaman dahulu, dilihat dari rumah-rumah orang dahulu yang menggunakan anayman pada dindingnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 2 Teknik Pembuatan Kerajinan Tekstil

Seni ayaman dipercaya berawal dan berkembang tanpa pengaruh luar. Penggunaan tali, akar, dan rotan merupakan asas dalam penciptaan kerajinan tangan ayaman.

Menganyam menjadi salah satu seni tradisi tertua di dunia. Kegiatan menganyam ditiru manusia dari cara burung menjalin ranting-ranting menjadi bentuk yang kuat.

kemudian manusia mengembangkannya menjadi sebuah karya seni ayaman. Di Indonesia, seni anyaman sudah menjadi tradisi yang turun-temurun dilakukan dibeberapa daerah, seperti Aceh dan Sumatera Selatan.

Jenis-jenis anyaman

Berdasarkan buku Terampil Mengayam (2007) oleh Suprihatin, jenis-jenis anyaman terbagi, sebagai berikut:

Jenis-jenis anyaman berdasarkan bahan yang dipakai dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Ayaman daun mengkuang, seperti tikar, tudung saji, bekas pakaian, dan lainnya.
  2. Anyaman daun pandan, seperti tikar sembahyang dan hiasan dinding.
  3. Anyaman bambu, dalam bentuk tempat nasi, tempoat pakaian, nyiru, tas, dan lainnya.
  4. Anyaman rotan, yang diproses menjadi bakul, tempat ayunan anak, dan lainnya.
  5. Anyaman lidi, untuk wadah buah dan wadah telur
  6. Anyaman pelepah pisang, seperti tempat tembakau, tempat sirih, dan lainnya
  7. Anyaman tali kur, untuk tas, hiasan gantungan kunci, dan lainnya.

Baca juga: Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil

Anyaman berdasarkan ciri-ciri fisiknya terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu:

Jenis anyaman ini dibuat pipih dan lebar. Anyaman datar biasanya digunakan sebagai bilik rumah tradisional, tikar, pembatas ruangan, dan barang hias lainnya.

Anyaman datar dapat dibentuk dengan berbagai pola dan bentuk. Pembentukan pola membutuhkan ekstra ketelitian dan keahlian tangan dalam membentuk pola dan alur anyaman.

Anyaman ini merupakan pengembangan bentuk anyaman tradisional yang memiliki bentuk sederhana dan ditekankan pada nilai seni serta fungsionalitasnya. Misalnya tas, kursi, wadah, lampion, dan lainnya.

Baca juga: Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Macrame adalah seni keahlian tangan menyimpul bahan dengan bantuan alat pengait misalnya jarum. Dengan teknik ini, perajin dimungkinkan untuk dapat membentuk sambungan dan menciptakan pola-pola baru yang lebih bagus.

Benda anyaman yang dibuat dengan macrame, seperti taplak meja, keset, dan bentuk souvenir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi