KOMPAS.com - Para ahli biologi membagi makhluk hidup ke dalam lima kelompok besar, yakni monera, protista, fungi (jamur), plantae (tumbuhan) serta animalia (hewan).
Semua makhluk hidup tersebut memiliki perbedaan ciri serta karakteristiknya. Misalkan dari jumlah sel yang dimiliki dan lain sebagainya. Contoh makhluk hidup yang memiliki perbedaan mencolok ialah monera dan protista.
Tahukah kamu apa saja perbedaan monera dan protista?
Monera
Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), monera merupakan makhluk hidup yang bersifat mikroskopis. Artinya untuk melihat keberadaan makhluk hidup ini memerlukan mikroskop.
Monera hanya memiliki satu sel atau bersel tunggal atau uniseluler. Monera tidak memiliki membran inti (prokariotik) dan berkembang biak dengan cara membelah diri.
Dilansir dari situs Biology Wise, berikut ciri-ciri dari monera:
- Ukuran monera sekitar 1 mikrometer sehingga harus dilihat dengan mikroskop
- Monera merupakan struktur sel prokariotik yang paling sederhana
- Bahan genetik DNA monera terkandung di dalam sitoplasma yang disebut nukleoid
- Proses sirkulasi dan pencernannya dilakukan melalui difusi
- Sebagian besar monera bisa bertahan hidup di lingkungan yang keras.
Bakteri dan alga biru merupakan contoh monera. Ada dua jenis bakteri dalam kehidupan manusia, yakni bakteri patogen atau bakteri penyebab penyakit serta bakteri apatogen atau bakteri yang menguntungkan.
Baca juga: Mengenal Kingdom Monera
Protista
Protista merupakan makhluk hidup yang hanya memiliki satu sel atau bersel tunggal atau uniseluler. Protista memiliki membran inti (eukariotik) serta mampu berkembang biak.
Makhluk hidup yang masuk dalam kingdom protista ada yang bisa dilihat secara langsung tanpa menggunakan mikroskop (makroskopis) dan ada pula yang harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya (mikroskopis).
Contoh protista mikroskopis ialah Amoeba, Paramecium dan Saprolegnia sp.. Contoh protista makroskopis ialah alga coklat, alga merah dan alga hijau.
Mengutip dari situs CK12-Foundation - Flexbooks, berikut ciri-ciri protista:
- Protista memiliki membran inti (eukariotik)
- Mayoritas prostita memiliki mitokondria
- Protista bisa menjadi parasit
- Lebih menyukai lingkungan lembab
- Prostita dapat bereproduksi secara seksual, yakni dengan konjugasi atau secara aseksual dengan pembelahan biner.
Perbedaan Monera dengan Protista
Monera dan protista sama-sama merupakan makhluk hidup. Monera hanya bisa dilihat dengan mikroskop dan protista bisa dilihat tanpa mikroskop ataupun menggunakan mikroskop.
Kedua makhluk hidup ini memiliki perbedaan. Apa sajakah itu?
Baca juga: Ciri-ciri Protista
Menurut Tim Smart Nusantara dalam Buku Strategi Cerdas Bank Soal Biologi SMP Kelas VII, VIII, IX, secara garis besar ada tiga perbedaan utama antara monera dan protista, yakni:
Kategori | Monera | Protista |
Membran inti | Monera tidak memiliki membran inti. | Protista memiliki membran inti. |
Bentuk sel | Monera bersel tunggal atau uniseluler. | Protista ada yang bersel tunggal atau uniseluler dan bersel lebih dari satu atau multiseluler. |
Komposisi dinding sel | Monera memiliki komposisi dinding sel berupa peptidoglikan serta selulosa. | Protista memiliki komposisi dinding sel berupa selulosa untuk alga. Sedangkan protozoa tidak memilikinya. |
Selain tiga perbedaan utama tersebut, berikut perbedaan lain dari monera dan protista yang dilansir dari situs Bio Difference:
Kategori | Monera | Protista |
Tingkat kompleksitas | Monera memiliki struktur yang sangat sederhana. | Protista memiliki struktur yang lebih kompleks. |
Isi | Monera berisikan mikroorganisme kecil. | Protista berisikan organisme yang ukurannya lebih besar dibanding monera. |
Mitokondria atau kloroplas | Monera tidak memilikinya. | Protista memilikinya untuk respirasi sel dan kloroplas untuk fotosintesis. |
Nukleus | Monera tidak memiliki inti. | Protista memiliki inti yang dibatasi oleh membran inti. |
Cara mendapatkan nutrisi | Monera bisa mendapatkan nutrisi melalui autotrofik serta heterotrofik. | Protista bisa mendapatkan nutrisi melalui holozoic atau parasit atau fotosintesis. |
Adanya Flagella dan Silia | Monera tidak memilikinya. | Protista menggunakan flagella dan silia untuk bergerak. Beberapa protista ada yang memiliki pseuopodia. |
Cara bereproduksinya | Monera bereproduksi secara aseksual, yakni dengan pembelahan biner atau tunas. | Protista bereproduksi dengan aseksual dan seksual. |
Lokasi | Monera bisa ditemukan di mana saja. | Protista biasanya ditemukan di lingkungan akuatik atau lembab. |